HARIAN MERAPI - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Dishub Sukoharjo dan Polres Sukoharjo melaksanakan kegiatan uji petik di terminal bus Sukoharjo.
Petugas melakukan pemeriksaan dengan sasaran kendaraan penumpang. Kegiatan semakin digencarkan sebagai bagian persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sribuntoro, Rabu (12/4) mengatakan, uji petik atau ramp check dilakukan pada Selasa (11/4) dengan melibatkan 20 petugas Dishub Sukoharjo, 2 petugas Dishub Provinsi Jawa Tengah dan 3 anggota Polres Sukoharjo. Kegiatan digelar di pusat kota yakni di terminal bus Sukoharjo.
Baca Juga: UMY launching Campus Bike untuk mendukung kampus sehat hingga jaga kualitas lingkungan hidup
Dalam uji petik tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan penumpang seperti bus, travel dan lainnya. Petugas mengecek langsung kelengkapan administrasi kendaraan dan pemeriksaan secara visual kendaraan.
Selama kegiatan ada 17 kendaraan penumpang yang terjaring kegiatan uji petik di terminal bus Sukoharjo. Sebanyak dua kendaraan penumpang diantaranya mendapat sanksi tilang karena melanggar aturan berupa kartu pengawasan trayek.
"Uji petik menyasar kendaraan penumpang. Sasaran kami pilih karena kendaraan penumpang ini nantinya akan mengangkut penumpang saat arus mudik balik Lebaran 2023. Kami cek dari sekarang dan diketahui ada temuan dua pelanggaran," ujarnya.
Tim gabungan akan terus mengintensifkan kegiatan dengan sasaran dibeberapa wilayah. Petugas nantinya akan menyasar kendaraan penumpang seperti bus, travel dan lainnya.
Baca Juga: Salat tarawih di sebuah masjid di Salatiga dapat doorprize Al-Qur’an dari rumah zakat
"Kegiatan serupa masih akan kami lakukan disejumlah wilayah. Uji petik sebagai bagian persiapan menghadapi peningkatan penumpang dan arus kendaraan selama mudik dan balik Lebaran 2023," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo meminta kepada pihak pengelola kendaraan penumpang seperti bus, travel, angkutan umum dan lainnya untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Persiapan seperti kelengkapan administrasi kendaraan seperti surat berkendara, fisik kendaraan seperti ban, rem dan lainnya. Termasuk juga kesiapan sopir untuk mengoperasionalkan kendaraan.
Toni menegaskan, khusus untuk sopir memiliki peran penting karena akan membawa kendaraan dan penumpang. Keselamatan menjadi tujuan utama sehingga kondisi kesehatan harus selalu terjaga. Karena itu, Dishub Sukoharjo menekankan pentingnya sopir dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya.
Toni Sri Buntoro mengatakan, arus mudik Lebaran 2023 ini diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan setelah pandemi virus Corona mereda dan adanya kebebasan aktivitas masyarakat. Dampak dari kondisi tersebut membuat arus lalu lintas menjadi semakin padat baik transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Baca Juga: Menteri Keuangan RI gugat warga Gunungkidul DIY, ini penyebabnya
Dishub Sukoharjo memperkirakan pemudik pada Lebaran 2023 menggunakan moda transportasi umum maupun pribadi sama banyak. Beberapa wilayah diperkirakan rawan macet atas kondisi tersebut. Karena itu perlu dilakukan antisipasi sejak dini sebagai bagian dari pengaturan.