HARIAN MERAPI - Setelah pandemi Covid-19 mereda, Tablo, Drama Kisah Sengsara Yesus kembali digelar di Gereja HKTY Ganjuran pada Jumat Agung yang jatuh pada 7 April 2023.
Tablo, Drama Kisah Sengsara Yesus yang dibuka untuk umum dalam Jumat Agung ini menekankan agar orang-orang yang melihatnya benar-benar tersentuh.
Pantauan dari harianmerapi.com, Tablo, Drama Kisah Sengsara Yesus yang digelar di Gereja HKTY Ganjuran ini ditonton oleh puluhan orang dari anak-anak hingga orang tua.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Penganiayaan Driver Grabcar, Incar Mobil Korban, Ini Kronologinya
Sutradara Tablo, Kisah Carolus Boroneus Aditya mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar selama dua tahun sekali.
"Namun karena pandemi Covid-19, tablo ini terakhir di tahun 2019 dan vakum selama tiga tahun kemudian kembali digelar di tahun ini di mana pandemi sudah mulai mereda," ujarnya Jumat (7/4/2023).
Adapun bahasa yang digunakan dalam tablo tersebut menggunakan Bahasa Indonesia.
"Untuk tahun depan menyambut 100 tahun Gereja Ganjuran, kemarin Romo Paroki minta kalau tahun depan ada (Tablo), kemungkinan pakai Bahasa Jawa," ucapnya.
Baca Juga: Pulang ngaji, bocah usia belasan tahun di Blora tenggelam di dekat pintu air sungai
Lebih lanjut Aditya mengatakan bahwa tablo tersebut melibatkan kurang lebih sekitar 30 pemain dan penata rias, property sehingga total melibatkan 50 anak muda.
Tablo, Drama Kisah Sengsara Yesus yang digelar di Gereja HKTY Ganjuran ini dipersiapkan sejak sebulan yang lalu.
Menurutnya tablo yang digelar oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki HKTY Ganjuran ini tidak terlalu jauh dengan tablo yang digelar di gereja lainnya.
"Pada intinya sama, saya ingin menekankan bahwa Kisah Sengsara itu membuat orang-orang yang melihatnya benar-benar tersentuh," ungkapnya.
Baca Juga: Tips agar anak aman berpuasa, ini asupan yang harus dipenuhi