Polres Temanggung amankan 10,7 kg obat mercon, dengan cara ini untuk pemesanan dan penjualannya

HARIAN MERAPI - Kepolisian Resort Temanggung mengamankan sebanyak 10,7 kilogram obat mercon dan sejumlah selongsong mercon dalam suatu operasi.

Petugas Polres Temanggung mengamankan tiga tersangka yakni Yoga Ahmad, Wisnu Adi dan Imam warga Temanggung dalam kasus obat mercon ini.

Wakapolres Temanggung Kompol Winarno mengatakan dua tersangka Yoga dan Wisnu ditangkap karena bekerja sama dalam membuat dan mengedarkan obat mercon di wilayah hukum Polres Temanggung.

Baca Juga: Viral, video Duta SO7 makan di warteg, penggemar: Memang dari dulu orangnya sederhana!

"Kami mendapat informasi ada penjualan bahan peledak selanjutnya dilakukan pencarian dan berhasil ditangkap," kata Kompol Winarno, Jumat (31/3/2023).

Disampaikan penangkapan dilakukan kepolisian di Jalan Raya Desa Malebo Kandangan Temanggung. Ada bagi peran antara keduanya.

Wisnu Adi dikemukakan bertindak sebagai pembuat obat mercon dengan mencampurkan bahan-bahan seperti sulfur, potasium dan alumunium dan berbagai bahan lain.

Bahan-bahan itu, terangnya, dibeli secara online. Sedangkan bila telah menjadi obat mercon selanjutnya dijual secara online.

Baca Juga: Piala Dunia U-20, Exco PSSI: Salah besar jika dibilang Indonesia mundur dari drawing!

Obat mercon ini yang bertugas untuk mengantar kepada pembeli adalah Yoga.

Dia mengatakan tersangka Imam ditangkap di pinggir jalan raya kantor Dinas Pendidikan Temanggung. Petugas menemukan 6,7 kg obat mercon dari tersangka.

"Tersangka ditangkap saat mengirim pesanan untuk pelanggan. Selama ini tersangka membuat dan mengirimkan pesanan kepada pelanggan," kata dia.

Dikatakan tersangka dijerat dengan pasal 1 ayat 1 UURI NO 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 15 sampai 20 tahun penjara.

Baca Juga: Warga Jateng selatan tetap waspadai dampak Siklon Herman, begini penjelasan BMKG