HARIAN MERAPI - Demplot stunting Kodim 0726 Sukoharjo di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto mendapat perhatian dari pusat. Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang datang melihat langsung memberikan apresiasi.
Hasilnya penanganan yang sudah dilakukan dinilai berhasil di mana anak mampu tumbuh kembang dengan peningkatan gizi melalui tambahan nutrisi.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Rabu (22/3) mengatakan, Kodim 0726 Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan demplot stunting dalam rangka membantu program pemerintah daerah dalam rangka mempercepat penanganan penurunan angka stunting serta pengawasan ibu hamil di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Polisi ungkap motif mutilasi, pelaku dan korban saling mengenal, membunuh gara-gara ini
Angka kategori balita yang pertumbuhannya terhambat atau kurang di wilayah Desa Mranggen Kecamatan Polokarto pada saat dimulainya kegiatan demplot stunting oleh Kodim 0726 Sukoharjo bersama PT Dua Naga pada bulan Januari 2023 berjumlah, balita pertumbuhan terhambat atau kurang 100 balita dan ibu hamil 51 orang.
Dengan adanya kegiatan demplot stunting Kodim 0726 Sukoharjo bekerjasama dengan PT Dua Naga dimana dalam kegiatan di lapangan yang dilaksanakan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan bidan desa dalam kurun waktu kurang lebih setiap dua Minggu sekali diadakan kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan anak selama dua Minggu.
Ini dapat memberikan hasil perubahan yang sangat baik. Diantaranya 59 balita berat badannya naik, 7 balita berat badannya turun karena sakit. Untuk 51 ibu hamil kondisi sehat.
Baca Juga: Bantul juara umum Popda DIY, jadi tonggak awal berprestasi di ajang lebih tinggi
Perubahan ini semua karena adanya bantuan makanan tambahan dan vitamin balita serta pengawasan ibu hamil yang dilaksanakan dengan baik. Secara garis besar kegiatan demplot stunting Kodim 0726 Sukoharjo merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama antara TNI Polri dan Pemkab Sukoharjo untuk mempercepat penanganan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Fokus utama pada saat sosialiasi dan kegiatan Posyandu balita dan ibu hamil yaitu, menjaga pola makan anak yang bergizi, seimbang dan beragam sesuai dengan usia anak. Selain itu juga mengedukasi semua pihak yang terlibat dalam hal pola asuh anak yang dimulai sejak hamil hingga bayi lahir. Memperhatikan kualitas sanitasi, akses air bersih serta akses pelayanan kesehatannya dengan harapan bersama-sama kita dapat mewujudkan dan melaksanakan strategi nasional penanganan stunting yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat sehingga target penurunan stunting dapat tercapai.
Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak terutama balita dimana pertumbuhan tidak seperti anak seusianya. Hal ini akibat dari asupan gizi yang kurang tepat dalam masa kehamilan ibu maupun setelah melahirkan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat mental dan rendahnya perkembangan motorik, meningkatkan risiko turunnya fungsi intelektual, tingkat produktifitas dan risiko terkena penyakit degeneratif. Untuk itu pemberian nutrisi yang tepat kepada ibu hamil dan menyusui merupakan upaya awal pencegahan yang dapat mengurangi risiko anak mengalami stunting.
Selanjutnya ada beberapa faktor yang tidak bisa dikesampingkan. St6nting juga berkaitan dengan faktor sosial budaya berupa tradisi dan kebiasaan dalam pola pengasuhan yang kurang baik dalam keluarga. Pola asuh tersebut meliputi kemampuan untuk menyiapkan waktu, dukungan dan perhatian dalam pemenuhan kebutuhan baik secara fisik, sosial dan mental anak dalam tumbuh kembangnya di lingkungan keluarga. Dari keadaan tersebut dapat dilihat bahwa pola asuh keluarga berperan besar dalam tumbuh kembangnya anak.
"Penanganan stunting yang dilakukan Kodim 0726 Sukoharjo sudah baik. Semua berjalan dan ada perkembangan anak dengan pemenuhan gizi dengan tambahan nutrisi. Kami apresiasi kerja keras semua pihak di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.
Artikel Terkait
Tempe bisa cegah stunting, begini penjelasan ahli gizi
Bupati Etik Suryani tebar benih ikan, Pemkab Sukoharjo dorong peningkatan gizi cegah stunting
Tekan Stunting, Pemkab Karanganyar Libatkan Kader Posyandu Remaja
Kasus stunting dan ibu hamil risiko tinggi di Tingkir Lor Salatiga, ini jumlah dan datanya
Kecamatan Polokarto Sukoharjo Kebut Program Penanganan Stunting, Ini Sumber Anggarannya