HARIAN MERAPI – PT PLN (Persero) telah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memberikan kenyamanan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di wilayah Pantura Jawa Tengah.
Tersedianya SKPLU ini tentu saja akan memberikan kenyamanan para pemudik yang hendak berlebaran pada Hari Raya Idul Fitri atau pada April nanti.
PLN kembali menambah satu SKPLU di Kudus, dan baru saja diresmikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-DIY AB Wahyu Jatmiko bersama Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Secara hisab posisi hilal di Indonesia sudah penuhi kriteria, Kemenag tetap pantau 124 lokasi
SPKLU ke-12 di Jawa Tengah ini berlokasi di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jalan AKBP Agil Kusumadya No. 102 Kudus.
General Manager PLN UID Jawa Tengah- DIY AB Wahyu Jatmiko mengatakan, hingga saat ini di wilayah Jawa Tengah- DIY sudah beroperasi 16 mesin SPKLU di 12 lokasi dengan 4 lokasi berada di dalam tol.
"Empat lokasi SKPLU di jalan tol berada di Rest Area 379A, Rest Area 519A, Rest Area 519B, dan Rest Area 389B. SPKLU juga hadir di kawasan wisata Prambanan dan Borobudur," ujarnya.
Baca Juga: Ditangkap di Temanggung. Inilah tersangka mutilasi seorang wanita di sebuah penginapan di Sleman
Sebanyak 6 lokasi lainnya tersebar di unit PLN meliputi Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY, PLN UP3 Semarang, UP3 Surakarta, UP3 Yogyakarta, UP3 Kudus, dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Brebes. Secara nasional di seluruh Indonesia, sudah tersedia 588 mesin SPKLU yang tersebar di 257 lokasi.
Dikatakan, pengembangan kendaraan listrik memberikan manfaat yang besar kepada negara. Program ini merupakan salah satu strategi untuk membantu pemerintah mewujudkan transisi energi untuk mengurangi emisi karbon.
"Menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama, oleh karena itu mari kita dukung bersama transisi energi untuk mengurangi emisi karbon dengan menggalakkan ekosistem kendaraan listrik," jelas Jatmiko didampingi Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Tengah- DIY, Ahmad Mustaqir.
Baca Juga: Kompak, PPATK juga nyatakan transaksi mencurigakan Rp349 triliun terindikasi TPPU
Untuk meningkatkan sebaran SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), PLN juga membuka peluang kerja sama dengan skema franchise kepada seluruh pihak.
Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik harus dibangun dengan kolaborasi, untuk itu pihaknya membuka kesempatan bagi seluruh pihak. "Kami yakin, skema kerja sama ini akan membuat SPKLU dan SPBKLU tumbuh bak jamur di musim hujan," ungkapnya.
Sementara dalam peresmian itu, Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Kudus menyambut baik dan siap mendukung upaya PLN dalam menghadirkan SPKLU. Tujuannya untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik utamanya di daerah Kabupaten Kudus.
