HARIAN MERAPI - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menambah dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Lampung menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Penambahan SPKLU dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menggunakan mobil listrik yang melintasi ruas tol tersebut," kata General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra dikutip dari Antara di Bandarlampung, Kamis (22/12/2022).
Ia mengatakan bahwa penambahan dua SPKLU di JTTS ini juga sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
Baca Juga: Segini Tarif Pajak Mobil Listrik Ioniq 5 yang Futuristik, Ternyata Tidak Mahal Lho!
"Saat ini, PLN sedang dalam periode Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga penambahan dua titik SPKLU dapat menambah kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik baik yang melintas atau yang akan masuk ke Provinsi Lampung," tambahnya.
Dia menyebutkan dua titik SPKLU itu berada di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 163A yang mengarah ke Sumatera Selatan dan 172 B yang mengarah ke Bakauheni, Lampung Selatan.
"Jadi, sekarang telah terdapat lima SPKLU, yang beroperasi di Provinsi Lampung, sehingga pengguna kendaraan listrik pasti akan lebih nyaman," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan lewatkan puncak Blibli Histeria 2022, mobil listrik Wuling Air ev dilelang mulai Rp 12
Pada 2021, PLN UID Lampung mengoperasikan tiga SPKLU yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 20B, Rest Area Tol Trans Sumatera Km 49A dan Els Coffee Roastery Jalan Sukarno Hatta Bandarlampung.
Ia mengatakan SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik akan lebih merasa nyaman, mudah dan praktis dalam pengisian daya baterai kendaraan listriknya.
"Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga mendapat kemudahan dalam mencari lokasi SPKLU yang terdekat dengan PLN Mobile. Intinya mudah sekali menggunakan PLN Mobile," katanya.
Baca Juga: Mudik Natal dan tahun baru, 102.836 kendaraan mulai tinggalkan Jakarta, begini situasinya
Biaya pengisian baterai di SPKLU PLN, dia menyebutkan sebesar Rp2.466 per kWh.
"Namun, jika melakukan pengisian baterai di rumah akan dikenakan biaya sesuai tarif daya kontrak, misalnya pada tarif rumah tangga daya 3.500 VA ke atas, maka biaya pengisian daya baterai sebesar Rp1.699 per kWh," imbuhnya. *