HARIAN MERAPI - Angin puting beliung menyapu Kabupaten Temanggung yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan, Selasa (28/2/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten tersebut mencatat tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian tersebut.
BPBD masih mendata atas kerugian akibat puting beliung yang terjadi di saat hujan deras itu namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Mario Dandy ditengarai pernah memasuki kawasan Gunung Bromo menggunakan kendaraan pribadi
Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di tiga kecamatan dan 6 desa.
Kecamatan yang tersapu puting beliung di antaranya di Kecamatan Kedu yakni di Desa Danurejo sebanyak 9 bangunan. Desa Kedu sebanyak 3 bangunan, dan Mojotengah satu rumah.
Di Kecamatan Kandangan di Desa Wadas 1 bangunan, Desa Kedungumpul sebanyak 2 bangunan. Sedangkan di Kecamatan Temanggung bangunan yang rusak di Kelurahan Sidorejo.
Baca Juga: Kereta api Railbus Batara Kresna tabrak sepeda motor, seorang terluka
Dia menyampaikan kerusakan di Desa Danurejo Kecamatan Kedu antara lain di rumah Marsono di Desa Danurejo yang rusak tertimpa pohon kelapa dengan kerugian kurang lebih Rp. 7 juta, kandang milik Susi Triyanto rusak tertimpa pohon pete dengan kerugian kurang lebih Rp 500.000
Selain itu rumah Mahmudi yang rusak pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000. Rumah Surani yang rusak pada bagian atap. Kerugian kurang lebih Rp 200.000.
Kerusakkan lainya adalah milik Risfandi Desa Danurejo yang mengalami rusak pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000, sedangkan rumah Sarijadi rusak pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000.
Baca Juga: Catat! Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat dua hari ke depan
Dia mengatakan rumah Samsun rusak pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000, sementara rumah milik Supriyono rusak pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 400.000.
Dikemukakan puting beliung juga menyapu di Desa Danurejo Kecamatan Kedu mengakibatkan rumah Sumardi yang rusak ringan pada bagian atap dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000.
Sedangan gedung NU di Desa Kedu juga rusak pada bagian atap dengan kerugian mencapai Rp 200.000, dan rumah milik Suharni rusak di Desa Kedu dengan kerugian kurang lebih Rp 200.000, dan rumah milik Umi yang mengalami kerugian Rp 15.000.000.
Artikel Terkait
Awas, Polres Temanggung gencarkan operasi knalpot brong, operasi akan terus berlanjut!
Polres Temanggung menangkap pengedar upal, rupanya jaringan nasional, wilayah kerja menjangkau banyak daerah
Tiga tersangka pencuri rumah kosong lintas pulau ditangkap Polres Temanggung
Bebas Korupsi Segera Diterapkan di Desa-desa Kabupaten Temanggung, Begini Langkah dan Targetnya
Syukuran Panen Durian, Petani Tembarak Temanggung Gelar Ritual Wiwit Durian
Puting Beliung Landa Temanggung, Rumah Warga Pendowo Kranggan Rusak
Polsek Kranggan Temanggung Tangkap 'Tikus' Besi dan Alat Pertukangan di Gedung NU