"Satu titik jalan lagi yakni Jalan Slamet Riyadi Kartasura disana sebelumnya hanya jalur alternatif sekarang jadi jalur utama karena menghubungkan dengan Kota Solo. Posisi jalan dipadati kendaraan pribadi," lanjutnya.
Wilayah padat kendaraan lainnya juga diperkirakan terjadi di Kecamatan Sukoharjo dan Grogol. Keduanya merupakan wilayah kota dan menjadi sentra perekonomian.
Termasuk juga menjadi penghubung dengan daerah lain seperti Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri.
Toni mengatakan, selain infrastruktur jalan, kesiapan juga sudah dilakukan Dishub Sukoharjo untuk mendukung pelaksanaan kegiatan menghadapi perayaan Nataru.
Baca Juga: Banjir Bandang di Guci, BNPB Sebut Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Pada momen mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dilakukan pemasangan PJU baru disejumlah wilayah. Keberadaan PJU tersebut sangat penting membantu masyarakat saat melintasi jalan khusunya malam hari menjadi lebih terang.
Dishub Sukoharjo juga akan melakukan pemasangan rambu lalu lintas tambahan di sejumlah wilayah menjelang pelaksanan arus mudik Nataru.
Selain itu juga disiapkan petugas membantu pengaturan arus lalu lintas kendaraan.
"Dari Dishub Sukoharjo sudah siap. Catatan kami sesuai arahan dari pemerintah pusat masyarakat diingatkan tetap waspada cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan dan angin kencang yang berdampak pada bencana alam sehingga berpengaruh pada kelancaran arus mudik Nataru dan aktivitas masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Rebut 91 Medali Emas di SEA Games 2025, Indonesia Kembali ke Posisi Runner Up Setelah 30 Tahun
Toni menjelaskan, kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem sangat penting bagi masyarakat khususnya pemudik.
Sebab curah hujan hingga berdampak bencana alam banjir sangat berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas kendaraan.
Dishub Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya mengenai kerawanan tersebut.
"Titik jalan rawan genangan air dan banjir dimana saja sudah kami koordinasikan dengan DPUPR. Termasuk kerawanan pohon tumbang yang berdampak pada terganggunya akses arus lalu lintas kendaraan masyarakat," lanjutnya. *