Hadiri silaturahim PBNU sesi kedua di Pesantren Tebuireng, Yahya Cholil Staquf akui terbuka untuk islah

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 14:55 WIB
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf saat silaturahim PBNU sesi kedua di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2025).  (ANTARA/ HO-PBNU )
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf saat silaturahim PBNU sesi kedua di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2025). (ANTARA/ HO-PBNU )

Ia juga mengkritisi rencana Rapat Pleno PBNU pada 9 Desember 2025 yang disebut mendasarkan diri pada keputusan bermasalah itu.

Baca Juga: Ini yang dilakukan Rano Karno menyambut Hari Disabilitas

“Kalau itu didasarkan pada rapat harian syuriyah tanggal 20 November 2025, itu berarti mendasarkan diri pada keputusan yang bermasalah. Pengambilalihan jabatan ketua umum untuk dirangkap oleh Rais Aam sangat-sangat bermasalah,” ujarnya.

Gus Yahya pun menambahkan bahwa dirinya akan terus berkomunikasi dengan para kiai sepuh serta PWNU dan PCNU seluruh Indonesia untuk mencari penyelesaian terbaik.(*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X