HARIAN MERAPI - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (6/12/2025) siang memicu terjadinya longsor di Kecamatan Jatiyoso.
Peristiwa tersebut tidak hanya menutup akses warga, tetapi juga mengungkap kembali kerentanan wilayah lereng Jatiyoso terhadap bencana hidrometeorologi.
Plt Camat Jatiyoso, Mahmud Aziz Arifin, menjelaskan bahwa hujan lebat yang turun sejak pagi menyebabkan tebing di jalur Wukirsawit–Karangsari tidak mampu menahan tekanan air.
“Benar, sekitar pukul 11.00 WIB terjadi longsor di jalur Wukirsawit–Karangsari,” ujarnya, Sabtu siang.
Material longsor yang berupa lumpur, batu, dan satu batang pohon berukuran besar langsung menutup badan jalan. Akibatnya, jalur tersebut tak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun, respons cepat ditunjukkan oleh para relawan di Jatiyoso. Sesaat setelah laporan masuk, sejumlah relawan kebencanaan langsung menuju lokasi untuk menilai kondisi dan memastikan tidak ada warga yang terdampak langsung.
“Relawan sudah mengecek lokasi dan memastikan situasi aman bagi warga sekitar. BPBD juga sedang meluncur untuk melakukan penanganan lanjutan,” kata Mahmud.
Baca Juga: Polres Sukoharjo dan Warga Kejar Target Rehab Jembatan Penghubung di Weru, 11 Hari Selesai
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, warga diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. Jatiyoso merupakan salah satu kecamatan di Karanganyar yang berada di wilayah rawan longsor, terutama saat curah hujan meningkat.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsor menunggu alat berat dari BPBD Karanganyar. Warga yang hendak melintas diminta menggunakan jalur alternatif. (Lim) *