Selain menekankan profesionalisme, AKBP Anggaito juga mengingatkan pentingnya keselamatan personel selama bertugas. Ia meminta agar setiap kegiatan di lapangan tetap mengacu pada standar operasional, mengedepankan tindakan persuasif, serta mengutamakan pendekatan humanis.
“Setiap personel harus mengutamakan keselamatan diri serta bertindak persuasif dan humanis dalam setiap interaksi. Profesionalisme adalah kunci keberhasilan operasi ini,” lanjutnya.
Operasi Zebra Candi 2025 menargetkan penindakan terhadap berbagai pelanggaran prioritas, di antaranya penggunaan gawai saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak memakai helm SNI, pengendara tanpa sabuk keselamatan, melawan arus, hingga berkendara melebihi batas kecepatan.
Kapolres menegaskan bahwa tujuan utama bukan semata menekan angka pelanggaran, tetapi juga membangun budaya tertib lalu lintas yang lebih kuat di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun ini, Polres Sukoharjo mengerahkan 63 personel yang terbagi dalam Satgas Intelijen, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Humas, Satgas Gakkum, Satgas Turjagwali, dan Satgas Banops. Operasi ini turut melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Kodim 0726 Sukoharjo.
Dengan sinergi lintas instansi, Operasi Zebra Candi 2025 diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sukoharjo. (*)