Prosesi berjalan tertib hingga selesai sekitar pukul 10.40 WIB, ditutup dengan tabur bunga.
Dalam suasana haru, Wiranto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelayat serta mengenang sosok istri yang menurutnya selalu tersenyum dan tidak pernah membicarakan keburukan orang lain.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Istri saya wafat di Bandung pukul 15.55 dengan tenang, dengan senyum. Kami sangat kehilangan,” ujar Wiranto dengan suara bergetar.
Ia menceritakan perjalanan rumah tangga mereka yang telah memasuki usia 50 tahun pada 2025 dan dianugerahi tiga anak serta sembilan cucu.
Baca Juga: Ngisruh di Nagan, Tiga Pelajar SMP Diamankan Polsek Kraton, Dua Pelaku Lainnya Melarikan Diri
“Beliau aktif di majelis taklim, peduli pendidikan, bahkan ikut membangun sekolah di Gorontalo yang kini melahirkan banyak siswa berprestasi,” tuturnya.
Wiranto juga memohon maaf kepada para pelayat apabila istrinya memiliki kekhilafan selama hidup.
“Kami hantarkan almarhumah menuju surga. Jika ada urusan yang belum selesai, mohon disampaikan atau diikhlaskan,” ucapnya.
Baca Juga: Kontes Regional Ayam Kate DIY-Jateng 2025 di SCH, Ajang Kompetisi Mendongkrak Gengsi dan Nilai Jual
Keluarga akan menggelar khataman Al-Qur’an selama tiga hari dan tahlilan sebagai rangkaian doa bagi almarhumah. (Lim)