HARIAN MERAPI - Sebanyak 51 orang dari kelompok rentan HIV Aids menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diserahkan langsung oleh Bupati Karanganyar Rober Christanto didampingi Wakil Bupati Adhe Eliana serta perwakilan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, di Aula Dinas Sosial Karanganyar, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Rober Christanto menegaskan pentingnya dukungan moril dan semangat bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri.
“Allah memberikan ujian kepada setiap makhluk-Nya, namun saya yakin selalu ada jalan terbaik. Pikiran yang tenang dan semangat sembuh sangat membantu proses pemulihan,” ujarnya.
Baca Juga: Pria Warga Demak Ditemukan Meninggal Dunia di Warung di Desa Plesungan Gondangrejo Karanganyar
Bupati juga meminta jajaran Dinas Sosial untuk terus mendampingi para penerima bantuan dengan penuh empati.
“Jangan ada jarak di antara kita. Dinas Sosial harus hadir memberi perhatian, semangat, dan dukungan moril,” tegasnya.
Plt. Kepala Dinas Sosial Karanganyar Sulistyawati menjelaskan, bantuan ATENSI diberikan sebagai bentuk pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar kelompok rentan.
“Sebanyak 51 orang menerima bantuan berupa kebutuhan pokok dan nutrisi. Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Juknis baru BGN, SPPG maksimal layani 2.500 penerima manfaat MBG
Bantuan yang diserahkan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil asistensi dari rumah ke rumah. Antara lain beras, kasur, peralatan kebersihan dan peralatan usaha seperti kompor gas.
Ketua Wilayah Kerja I Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Muchtar Surya Atmaja, S.T., menambahkan bahwa proses penyaluran dilakukan secara ketat melalui asesmen komprehensif dan kunjungan rumah.
Dari 150 calon penerima, hanya 51 yang dinyatakan layak sesuai kategori desil 1–4, dengan rencana perluasan hingga desil 5 tahun ini.
Sejalan dengan komitmen Pemkab dalam melindungi kelompok rentan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karanganyar juga mengintensifkan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS di berbagai lapisan masyarakat.