Ishadi menambahkan, festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi untuk
memahami nilai-nilai filosofis dalam kesenian daerah.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa di Sleman banyak kesenian tradisi yang hidup dan memiliki makna mendalam. Ketika mereka mengenal dan memahami, maka akan tumbuh kesadaran untuk menjaga dan melestarikannya,” imbuhnya.*