Pengurus Dekranasda Sukoharjo periode 2025-2030 resmi dikukuhkan

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 14:45 WIB
Pengukuhan pengurus Dekranasda Sukoharjo periode 2025-2030.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Pengukuhan pengurus Dekranasda Sukoharjo periode 2025-2030. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sukoharjo periode 2025-2030 resmi dikukuhkan.

Posisi ketua dijabat Fitria Ernawati Eko Sapto. Pengukuhan digelar di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Pemkab Sukoharjo, Selasa (30/9/2025).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, Keberadaan Dekranasda sangat strategis dalam mendukung pengembangan industri kerajinan dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukoharjo.

Di era pasar digital dan kemajuan teknologi saat ini, kita dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar untuk memanfaatkan inovasi digital dalam memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat daya saing produk-produk kerajinan daerah.

Baca Juga: Kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit ini, ikuti saran dokter untuk mencegahnya

Pada saat ini, dinamika pasar global semakin kompetitif, untuk itu semua pihak harus mampu mengintegrasikan teknologi digital, seperti pemasaran melalui platform e-commerce, media sosial, serta pemanfaatan teknologi digital lainnya.

Agar produk-produk lokal kita dapat dikenal dan diminati secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Saya percaya, dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, kita dapat memajukan industri kerajinan Sukoharjo secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Mari kita tingkatkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem industri kreatif yang maju dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penting dalam memperkuat peran Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan kerajinan, memberdayakan perajin, serta mendorong kemajuan Pelaku Wastra di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Perlu edukasi bahaya obesitas, ini yang dilakukan pemerintah

Dekranasda Kabupaten Sukoharjo diharapkan mampu menjadi motor penggerak pelestarian budaya lokal dan pengembangan produk kriya unggulan Sukoharjo. Meningkatkan daya saing produk kerajinan, baik di pasar nasional maupun internasional.

Bersinergi dengan OPD, dunia usaha, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan industri kreatif. Mendorong transformasi digital, sehingga perajin Sukoharjo mampu memanfaatkan teknologi untuk promosi, pemasaran, dan inovasi produk.

Dalam menghadapi era pasar digital saat ini, Bupati yakin bahwa pengrajin di Kabupaten Sukoharjo telah siap dan mampu menghadapi perubahan ini, seperti batik, lurik, gitar dan kerajinan-kerajinan lainnya termasuk makanan olahan yang sudah dikenal secara nasional bahkan internasional.

Namun begitu kita tidak boleh lengah dalam perdagangan global tersebut, kita tetap perlu terus belajar untuk berinovasi dan berkreasi.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025 karena Konsisten Berdayakan UMKM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X