HARIAN MERAPI - Lebih dari 150 guru dari berbagai daerah mengikuti acara Jelajah Edukasi Dasar (JED), yang digelar oleh Yayasan Dinamika Edukasi Dasar di Sekolah Eksperimental Mangunan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/8/2025).
Jelajah Edukasi Dasar yang digelar di Sekolah Eksperimental Mangunan ini merupakan wadah bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, dari action riset sejumlah guru sekolah yang didirikan oleh Romo YB Mangunwijaya tersebut.
Sebanyak 150 lebih guru tingkat dasar mulai dari TK, SD, SMP, dan para pegiat pendidikan peserta Jelajah Edukasi Dasar, berasal dari berbagai daerah di DIY, Jawa Tengah, bahkan juga dari Jawa Barat.
Baca Juga: PPATK Gandeng BGN Awasi Transaksi Mencurigakan di Program MBG
Ketua Yayasan Dinamika Edukasi Dasar Rama Vincentius Bondhan Prima Kumbara Pr, mengungkapkan Jelajah Edukasi Dasar merupakan wadah untuk berbagi pengalaman, dan pengetahuan hasil action riset kepada sesama guru dan khalayak luas.
Dia mengatakan, guru di bawah naungan yayasannya memiliki spirit bahwa guru adalah murid, dan murid adalah guru.
"Jadi, di tempat kami guru juga selalu dipacu untuk selalu belajar, mengamati, dan mencari apa yang baik untuk dibagikan kepada guru yang lain," katanya, di sela pelaksanaan JED 2025.
Baca Juga: Begini Kronologi Ahmad Dhani Hampir Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta Bersama DPR
Rama Bondhan Prima Kumbara menjelaskan lagi, bahwa spirit itu menjadi kebiasaan sehingga ada kegiatan sanggar guru setiap hari Jumat, dan action riset untuk belajar.
"Dan, JED ini adalah sarana bagi kami untuk berbagi berbagai hal yang sudah dipelajari oleh para guru kami kepada guru-guru yang lain," ungkapnya.
Dia menekankan, bahwa Jelajah Edukasi Dasar menjadi penting karena memacu guru untuk berani belajar.
Baca Juga: Apple akan Bangun Akademi Developer Baru di Jakarta, Target Bekali 1.000 Pelajar per Tahun
Dan, nilai plus dari mengikuti jelajah edukasi dasar ini adalah pedagogi Mangunwijaya yang selama ini diterapkan oleh Yayasan Dinamika Edukasi Dasar, dan sekolah-sekolah di bawah naungannya.
"Pedagogi Mangunwijaya ini yang kita bagi kepada guru-guru yang lain, bahwa proses pembelajaran itu adalah eksploratif, kreatif, integral. Sehingga, pendidikan dasar itu menjadi memerdekakan anak. Ini spirit kami dan semoga menjadi inspirasi bagi semua," kata Rama Bondhan Prima Kumbara Pr.
Jelajah Edukasi Dasar Sekolah Eksperimental Mangunan 2025 bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
