Permintaan pasar tinggi, petani sawah tadah hujan di Sukoharjo pilih tanam jagung

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:15 WIB
Petani sawah tadah hujan di Trangsan, Gatak tanam jagung.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Petani sawah tadah hujan di Trangsan, Gatak tanam jagung. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, jagung masih menjadi salah satu tanaman pokok pangan yang ditanam di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Penanaman jagung dilakukan baik di lahan pertanian petani, maupun di lahan tidur artinya yang sudah lama tidak dimanfaatkan untuk tanaman pangan.

Bagas menjelaskan, menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat dimana daerah wajib mendukung swasembada pangan nasional maka dilakukan upaya peningkatan hasil panen tanaman pangan. Pemanfaatan lahan dimaksimalkan dengan penanaman tiga kali padi selama satu tahun.

Baca Juga: Pendampingan Posbankum di Sleman Dorong Akses Layanan Hukum Masyarakat

Upaya lain juga dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur. Lahan yang sebelumnya dibiarkan mangkrak begitu saja tanpa ada pemanfaatan maka digunakan untuk ditanami tanaman pangan. Tanaman tersebut berupa palawija khususnya jagung. Selain itu juga ditanami singkong, ketela dan kacang tanah.

Pemanfaatan lahan tidur gencar dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini dimaksudkan agar lahan dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan bersama masyarakat.

Lahan tidur yang dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan berasal dari milik pemerintah daerah, pemerintah desa, swasta dan pribadi. Upaya dilakukan melibatkan Pemkab, Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo bersama masyarakat.

"Untuk yang pokok tetap tiga kali tanam padi setahun. Sedangkan tambahannya yakni pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan palawija seperti jagung. Upaya dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," lanjutnya.

Baca Juga: 5 jurnalis kembali jadi korban serangan Israel, Dosen UMY: Upaya membungkam informasi genosida

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melihat kondisi lahan pertanian sekarang khususnya ditanami padi berjalan lancar. Kebutuhan tanam hingga panen padi seluruhnya telah terpenuhi. Kebutuhan tersebut seperti bibit, pupuk, air hingga peralatan pertanian modern tersedia.

Selain itu juga terkait dengan pemanfaatan lahan tidur dipantau Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo di seluruh wilayah. Lahan tersebut diolah dan ditanami tanaman pangan dengan perawatan penuh hingga panen.

"Untuk lahan tidur sebenarnya memang diprioritaskan jagung. Tapi ada juga yang ditanami tanaman pangan palawija lainnya. Termasuk juga ada buah," lanjutnya. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X