HARIAN MERAPI - Untuk memenuhi hunian bagi mahasiswa dan karyawan di wilayah Yogya kini telah hadir Paviliun Artas Living yang berada di tengah Kota Yogyakarta.
Dengan ukuran kamar seluas 16 M2, Artas Living memberikan kenyamanan ekstra dengan fasilitas yang cukup lengkap.
"Saya melihat usaha paviliun masih sangat prospek di Yogyakarta. Karena selain dikenal sebagai destinasi wisata, Yogyakarta juga dikenal dengan kota pendidikan," ujar H Kokok Sudan Sugijarto SH MM, Owner Paviliun Artas Living usai launching di Jalan Veteran Umbulharjo Kota Yogya, Jumat 22 Agustus 2025.
Baca Juga: Tingkatkan layanan kesehatan ke pasien, Halodoc hadirkan AIDA, ini manfaatnya
Diakuinya, banyak orang dari luar kota yang bersekolah mencari ilmu di Kota Yogya itu pasti membutuhkan tempat tinggal.
Apalagi posisi Artas Living yang berada di tengah kota maka Kokok menargetkan pangsa pasar Artas Living selain mahasiswa juga karyawan atau pekerja.
"Saya melihat pangsa pasar ini masih terbuka lebar sehingga saya mengembangkan usaha ini," ujar pria yang juga dikenal sebagai seorang advokat dan Ketua DPC Peradi Wonosari ini.
Untuk itu paviliun Artas Living memberikan fasilitasi kamar dengan mini kitchen.
Selain itu juga disediakan fasilitas Google TV, tempat tidur king size, kamar mandi air panas, CCTV, keamanan 24 jam, parkir mobil, mini resto hingga cleaning servis yang setiap hari membersihkan kamar paviliun.
Baca Juga: Waspadai gangguan irama jantung, karena bisa berakibat seperti ini
Saat ini setidaknya ada 11 kamar paviliun yang bisa disewa dengan harga Rp 2 juta per bulan.
"Jadi bedanya kalau kos-kosan biasanya untuk pelajar dan mahasiswa tetapi kalau paviliun lebih ke karyawan dan pekerja," terangnya.*