Ketua HILLSI Karanganyar Periode 2025-2030 ajak LPK lebih profesional dan tertib berorganisasi

photo author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 18:50 WIB
Pengurus HILLSI dan LPK di Karanganyar (Foto: Abdul Alim)
Pengurus HILLSI dan LPK di Karanganyar (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Karanganyar diajak lebih profesional mendampingi para pencari kerja serta memenuhi legalitas lembaganya. Sinergi dengan pemerintah diminta lebih diperkuat guna menyukseskan program unggulan.

Hal itu disampaikan Ketua Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kabupaten Karanganyar Abdullah Arya Prima Satya SE usai menyelenggarakan Muscab ke-4 organisasinya ini di rumah dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (23/8/2025).

Pria yang memimpin LPK GAMA 94 ini terpilih secara musyawarah mufakat menakhkodai HILLSI Karanganyar periode 2025-2030 menggantikan Suratno S. Pd yang memimpin di periode 2020-2025.

Baca Juga: DPKP DIY kolaborasi YPAM gelar bimtek budidaya anggrek, Vanda tricolor habitat awalnya lereng Merapi penting dilestarikan

"Salah satu program kerja jangka panjang tahunan adalah pendampingan legalitas LPK dan pemenuhan akreditasinya. Ini supaya menyelaraskan dengan program terbaru pemerintah," katanya.

Kegiatan LPK mutlak selaras program kementrian terkait, khususnya ketenagakerjaan. Sehingga, LPK perlu memutakhirkan informasi dari satuan kerja pemerintah di daerah.

Ia menyebut pentingnya LPK mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) yang terkoneksi sistem Online Single Submission (OSS). Ini merupakan salah satu materi yang disampaikan dalam workshop dengan narasumber Sri Ismiatun dari LPK ISMI.

Lebih lanjut disampaikannya, terdapat 66 LPK di Karanganyar yang akan diverifikasi administrasi usaha dan organisasinya.

Baca Juga: Usai Jadi Tersangka KPK, Immanuel Ebenezer Dicopot Prabowo dari Jabatan Wamenaker

Lanjutnya, manajemen LPK perlu menganalisa kebutuhan para pencari kerja dan potensi lapangan kerja yang tersedia di dalam maupun luar negeri.

Pemerintah yang sedang melakukan revitalisasi pendidikan vokasi merupakan momentum tepat menghapus jurang pemisah antara lulusan lembaga pendidikan dengan dunia kerja.

Pejabat Humas HILLSI Karanganyar Wahyuningsih mengatakan agenda Muscab IV dihadiri 95 persen undangan. Agenda terdekat membentuk kepengurusan oleh formatur.

"Pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat. Bukan votting. Tujuannya untuk kebersamaan dan persamaan pendapat," katanya.

Baca Juga: Guna memenuhi kebutuhan nutrisi, maka ini lima buah yang sebaiknya masuk dalam menu harian

HILLSI ke depan berupaya memperbaiki seluruh kegiatan dan internal LPK. Adapun jurusan pendidikan kerja tersedia melimpah di LPK seperti bahasa asing, vokasional, komputer, otomotif, tatabusana, tata kecantikan yang telah berdiri di 17 kecamatan di Karanganyar (Lim) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X