Pelbakori kolaborasi dengan FIB UGM gelar workshop bagi para instruktur LPK, berikut tujuannya

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 21:25 WIB
Rangkaian acara workshop bagi para instruktur LPK yang diprakarsai Pelbakori.  (Dok.Pelbakori)
Rangkaian acara workshop bagi para instruktur LPK yang diprakarsai Pelbakori. (Dok.Pelbakori)

HARIAN MERAPI - Tingginya permintaan tenaga kerja dari Korea Selatan dengan skema G to G menjadi peluang tersendiri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Namun untuk bisa mengikuti program tersebut harus didukung dengan kompetensi sesuai persyaratan yang harus dimiliki oleh CPMI utamanya kompetensi Bahasa Korea.

Oleh karena itu, Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea di Indonesia (Pelbakori) terus berupaya melakukan peningkatan kompetensi capaian bagi para CPMI.

Sejumlah alasan tersebut, menjadi alasan tersendiri Pelbakori bekerja sama dengan FIB UGM, baru-baru ini, kembali menggelar workshop bagi para instruktur LPK dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah harus beri perlakuan yang adil bagi seluruh guru

Menurut Ketua Penyelenggara Workshop, Maman Sutarman, Pelbakori sebagai Asosiasi Lembaga Pendidikan dan pelatihan Bahasa Korea selalu konsen dalam penyiapan kompetensi bagi para CPMI.

“Sehingga, salah satu kegiatan yang menjadi agenda rutin Pelbakori, yakni menyelenggarakan upgrading bagi para instukrur di LPK-LPK anggota Pelbakori,” tegasnya.

Adapun tujuan kegiatan tersebut, lanjut Mamam, antara lain untuk lebih meningkatkan kompetensi instruktur, sehingga mampu mempersiapkan dan mendidik CPMI dengan kompetensi yang baik.

“Antara lain kompetensi terkait bahasa, budaya, etos kerja hingga kualifikasi lainnya sesuai kebutuhan di Korea Selatan dan sangat penting bisa dikuasai CPMI,” terangnya.

Baca Juga: Polisi gerak cepat, begal payudara di Sleman berhasil dibekuk

Tak kalah penting, sebut Maman, Pelbakori selalu melakukan upgrading skill, baik itu dalam pengelolaan maupun pengajaran. Hal ini dimaksudkan agar bisa membekali anak didik yang merupakan CPMI.

Sehingga akan mempunyai skill yang sesuai maupun mendukung dalam dunia kerja ketika berada di Korea Selatan. Lalu dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Pelbakori biasa menggandeng beberapa stakeholder terkait.

Misalnya, ada UGM, UPI maupun AJARI. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan peningkatan kompetensi seperti ini juga sebagai wujud nyata peran Pelbakori sebagai mitra pemerintah.

Terlebih dalam mempersiapkan CPMI yang kompeten dan siap kerja, sehingga pada akhirnya CPMI bukan hanya menjadi tenaga kerja akan tetapi sekaligus menjadi Duta Bangsa.

Baca Juga: Putus asa dan cara mengatasinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X