HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo meminta pengawasan peredaran beras diperketat sebagai antisipasi kasus oplosan. Sebab kondisi sekarang tengah diusut kasus beras oplosan oleh aparat penegak hukum disejumlah daerah.
Pengawasan dilakukan dengan melibatkan Pemkab dan aparat penegak hukum di Sukoharjo. Hal ini penting mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah lumbung pangan
Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto, Rabu (6/8/2025) mengatakan, DPRD Sukoharjo memberikan perhatian serius terhadap kasus peredaran beras oplosan disejumlah daerah.
Baca Juga: Toleransi beragama
Terlebih lagi beras merupakan bahan pangan pokok masyarakat. Selain itu, pemerintah pusat sekarang juga sedang menggalakan program swasembada pangan nasional.
Keseriusan juga ditunjukan dalam pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sukoharjo.
Hasilnya, Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Pangan, dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo untuk melakukan sosialisasi antar produsen beras dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan guna menghambat peredaran beras oplosan.
Kerjasama antara dinas terkait di lingkungan Pemkab Sukoharjo dan aparat penegak hukum diharapkan bisa efektif.
Baca Juga: Awas, orang tua harus awasi anak bermain gim online, periksa rating gimnya, ikuti saran PB ESI
Sebab banyak pihak dilibatkan dalam melakukan pengawasan peredaran beras. Penekanannya yakni penting bagi masyarakat mendapat jaminan kualitas beras yang dibeli.
"Antisipasi dilakukan terkait beras oplosan yang marak disejumlah daerah dan menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan kasusnya sudah diusut aparat penegak hukum di luar daerah. Kami harap pengawasan di Sukoharjo diperketat," ujarnya.
Nurjayanto juga menekankan, pentingnya perlindungan kepada petani yang dengan susah payah berhasil merealisasikan swasembada pangan di Kabupaten Sukoharjo.
Hasil panen padi petani Sukoharjo ikut berperan besar dalam pemenuhan pangan daerah dan nasional.
Baca Juga: Luncurkan inovasi, Pemkot Magelang pacu perubahan birokrasi dan ketahanan pangan
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, peredaran produk beras oplosan sudah menjadi perhatian besar pemerintah.