Paguyuban TWR Salatiga Bersihkan Kawasan Taman Religi Jalan Patimura

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 17:30 WIB
Lokasi TWR Salatiga depan dan samping gerbang yang sudah dibersihkan.  (Foto: Dok. Paguyuban TWR Perum Domas)
Lokasi TWR Salatiga depan dan samping gerbang yang sudah dibersihkan. (Foto: Dok. Paguyuban TWR Perum Domas)

HARIAN MERAPI - Warga Perumahan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga yang menamakan diri Paguyuban Kawasan Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS) bergerak melakukan kegiatan kebersihan mandiri dengan membersihkan bagian depan gerbang TWRS, Minggu (20/7/2025) pagi hingga siang.

Sekelompok warga peduli TWRS ini dengan kemandirian sukarela membersihkan halaman TWR yang penuh tanaman liar dan kurang baiik jika dipandang.

Warga menilai keberadaan TWRS sangat penting meski saat ini masih dalam tahap pembangunan jangka panjang. Namun warga di Perumahan Domas yang berjarak kurang lebih 200 meter ini memiliki tanggungjawab untuk ikut mgopeni dan menjaga kawasan TWRS yang menjadi ikon Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran di Indonesia.

Baca Juga: Relokasi Puskesmas Sukoharjo diminta dikaji ulang, ini pertimbangannya

Setiap dua pekan, mereka telah menjadwalkan untuk membersihkan kawasan ini terutama bagian depan gerbang dan sekitarnya. Minggu hari ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Paguyuban TWR warga Perum Domas untuk merawat kawasan ini.

Paguyuban ini terdiri para remaja dan pemuda di Perumahan Domas Salatiga turun ke lokasi dengan alat pembersih rumput dan mesin pemotong rumput.

Beberapa warga tua di Perumahan Domas mendukung kebersihan dan penataan kawasan agar ke depan menjadi kawasan yang nyaman dan dirawat bersama terutama warga di sekitar TWRS.

Baca Juga: Merti Dusun di Joholanang bangkitkan kembali ruh Jawa

Koordinator Kegiatan Paguyuban Warga TWR Salatiga, Muhlisin (48) mengatakan kegiatan ini merupakan langkah berbuat dan peduli dengan lingkungan yang ke depan bakal terus mengawal kenyamanan di TWRS jika dibangun penuh sebagai kawasan religi.

Di tenpat ini akan tempat ibadah semua agama. "Kami akan terus merawat kawasan ini meski saat ini masih berupa gerbang dan kawasan depan saja. Setiap dua pekan kami membersihkannya bersama warga. Jadwal sudah kami buat untuk membersihkan. Hari pertama ini memang belum sempurna bersihnya tetapi minimal sudah tampak bersih dan akan kami lanjutkan untuk terus menjaga TWRS, " kata Muhlisin.

Dari pantauan kawasan gerbang TWRS sudah tampak bersih dari tumbuhan liar, dan sebagian tumbuhan liar di sungai dipangkas oleh warga. *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X