HARIAN MERAPI - Sebanyak 32 dari total 51 SMP negeri dan swasta yang menggelar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP online tahun ajaran baru 2025/2026 hingga pelaksanaan kegiatan selesai masih kekurangan murid baru dengan total 1.759 orang.
Sekolah masih mendapat kesempatan membuka SPMB manual atau offline untuk memenuhi kuota murid baru.
Berdasarkan hasil akhir SPMB SMP online tahun ajaran baru 2025/2026 diketahui total ada 9.760 calon murid baru mendaftar di 51 SMP negeri dan swasta. Dari jumlah tersebut hanya ada 8.001 calon murid baru diterima.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Rabu (2/7) mengatakan, berdasarkan data Disdikbud Sukoharjo ada 51 SMP negeri dan swasta terdaftar di SPMB SMP digelar secara online pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Namun demikian ada tiga SMPN yang akhirnya tidak melaksanakan SPMB online karena jumlah murid sangat minim dan masuk dalam program regrouping. Ketiganya yakni SMPN 3 Bendosari, SMPN 3 Bulu dan SMPN 4 Nguter.
Artinya hanya ada 48 SMP negeri dan swasta yang menggelar SPMB online tahun ajaran 2025/2026. Hingga pelaksanaan kegiatan selesai diketahui masih banyak seolah kekurangan murid baru atau kuota tidak terpenuhi.
"Data secara keseluruhan ada 51 SMP negeri dan swasta terdaftar SPMB online tahun ajaran baru 2025/2026. Tapi ada tiga SMPN tidak menggelar SPMB online. Sedangkan yang melaksanakan SPMB online ada 48 SMP negeri dan swasta. Dari 48 sekolah tersebut ada 32 SMP negeri dan swasta yang masih kekurangan murid baru hingga SPMB online selesai digelar," ujarnya.
Heru menjelaskan, secara total 51 SMP negeri dan swasta hingga akhir pelaksanan SPMB online ada 9.760 calon murid baru mendaftar. Dari jumlah tersebut hanya ada 8.001 calon murid baru diterima. Artinya ada kekurangan 1.759 murid baru karena sekolah belum mampu memenuhi kuota.
Kondisi sekolah yang kekurangan murid baru memiliki jumlah berbeda. Seperti tiga SMP negeri yang terdaftar tapi tidak melaksanakan SPMB yakni SMPN 3 Bendosari menyediakan kuota 64 calon murid baru, SMPN 3 Bulu 32 calon murid baru dan SMPN 4 Nguter 32 calon murid baru.
Sedangkan SMP negeri dan swasta yang sudah selesai menggelar SPMB online tapi belum memenuhi kuota seperti SMPN 2 Bendosari kurang 36 calon murid baru, SMPN 1 Bulu 48, SMPN 2 Bulu 37, SMP Al Islam Gatak 32, SMP Muhamadiyah 1 Gatak 91, SMPN 2 Grogol 54.
Kemudian SMP Al Islam Kartasura 95, SMP IT Al Anis 64, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 123, SMP Muhamadiyah 2 Kartasura 64, SMPN 2 Kartasura 6, SMPN 3 Grogol 88, SMP Prawira Marta Kartasura 31, SMP Widya Wacana Kartasura 31, SMP Muhammadiyah Mojolaban 62, SMPN 1 Nguter 74.
Berikutnya SMPN 2 Nguter 38, SMPN 3 Nguter 89, SMPN 2 Polokarto 123, SMPN 3 Polokarto 7, SMPN 4 Polokarto 30, SMP Islam Terpadu Teladan Sukoharjo 32, SMPN 6 Sukoharjo 83, SMPN 7 Sukoharjo 24, SMPN 3 Tawangsari 61, SMPN 4 Tawangsari 61, SMPN 1 Weru 36, SMPN 2 Weru 28 dan SMPN 3 Weru 83.
Baca Juga: Ini yang harus diketahui ibu hamil, jangan lupa konsumsi asam folat, ini manfaatnya