Di tengah gempuran swasta, sekolah negeri masih jadi pilihan utama masyarakat

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 13:15 WIB
SPMB tahun ajaran 2025/2026 online di gelar di SMPN 1 Sukoharjo (Foto: Wahyu imam ibadi)
SPMB tahun ajaran 2025/2026 online di gelar di SMPN 1 Sukoharjo (Foto: Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Sekolah negeri masih menjadi pilihan utama masyarakat ditengah gempuran sekolah swasta. Orang tua lebih memilih sekolah negeri untuk anak karena faktor ekonomi.

Pemerintah memberikan bantuan penuh biaya pendidikan. Pengawasan tetap dilakukan terhadap sekolah negeri dan swasta agar anak mendapatkan hak pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (30/6/2025) mengatakan, sekolah swasta di Kabupaten Sukoharjo sangat banyak dan tersebar merata di 12 kecamatan.

Sekolah swasta tersebut memiliki jenjang mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Bahkan perguruan tinggi swasta juga banyak.

Baca Juga: Grebeg Kelurahan Kutowinangun Kidul Salatiga meriah, dihadiri Gusti Moeng, Walikota sapa warga lewat VC

Sekolah swasta tersebut memiliki jumlah murid yang beragam. Namun demikian ditengah gempuran sekolah swasta tersebut, sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Hal ini terlihat setiap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan orang tua murid lebih memilih mendaftarkan anaknya di sekolah negeri.

Disdikbud Sukoharjo juga menempatkan sekolah negeri pada calon murid baru saat mengikuti tahapan pendaftaran SPMB di pilihan pertama hingga ke tiga. Sedangkan pilihan keempat calon murid baru dipersilahkan memilih pilihan sekolah swasta.

"Sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama masyarakat ditengah gempuran sekolah swasta. Persaingan mendapat murid baru pada SPMB antar sekolah sangat ketat. Tapi sekolah negeri tetap di urutan atas pilihan pertama sekolah saat pendaftaran," ujarnya.

Baca Juga: Hari Bhayangkara e-79, Polres Salatiga gelar bazar tebus murah sembako

Disdikbud Sukoharjo berharap pada pelaksanaan SPMB sekolah negeri dapat memenuhi kuota murid baru yang disediakan. Terpenuhinya kuota tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah negeri.

"Pemkab Sukoharjo terus memberikan perhatian dan mendorong sekolah negeri dimana penting untuk pendidikan anak masyarakat. Karena itu juga direncanakan program sekolah unggulan negeri," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo menggagas program satu sekolah unggulan negeri disemua kecamatan berawal dari keprihatinan semakin banyak sekolah negeri yang ditinggalkan masyarakat.

Para orang tua lebih memilih tempat pendidikan untuk anak di sekolah unggulan terpadu swasta berbasis religi atau keagamaan. Pilihan tersebut dilakukan orang tua karena kualitas dan jaminan pendidikan untuk anak dari sekolah swasta.

Baca Juga: 4 cara meninggalkan kejahatan, yang terakhir terasa sulit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X