Putin Ungkap Nilai Dagang RI–Rusia Tumbuh Pesat Sejak Awal 2025

photo author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 07:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan setelah menyampaikan pernyataan bersama dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden RI di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).  (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan setelah menyampaikan pernyataan bersama dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden RI di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

HARIAN MERAPI - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia menunjukkan tren positif berdasarkan volume nilai dagang yang melonjak 40 persen dalam empat bulan pertama 2025.

"Pada tahun lalu, volume perdagangan dua negara (RI-Rusia) mencapai 4,3 miliar dolar AS. Selama 4 bulan tahun ini, volume dagang naik 40 persen," kata Presiden Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto yang dilansir dari ANTARA di Istana St. Petersburg, Rusia, Kamis.

Baca Juga: Presiden Prabowo ke Putin: Rakyat Indonesia Tak Lupa Bantuan Rusia

Ia mengatakan, neraca perdagangan kedua negara yang kian positif, menandai posisi Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Rusia di Asia Tenggara.

Dikatakan Presiden Putin, total nilai perdagangan Indonesia–Rusia pada 2023 sebesar 4,3 miliar dolar AS diperoleh dari transaksi di sektor perdagangan dan pangan.

Putin juga menjelaskan bahwa Rusia telah memperluas pasokan gandum ke Indonesia, sementara produk pertanian Indonesia juga semakin banyak memasuki pasar Rusia.

Baca Juga: Sebut Rusia Sebagai 'Teman Baik', Prabowo Ungkap Peran Rusia dalam Mendukung Militer Indonesia Saat Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin

Tak hanya itu, pada April lalu, kedua negara menandatangani memorandum saling pengertian di bidang infrastruktur, yang membuka peluang ekspor produk peternakan Indonesia ke Rusia, kata Presiden Putin.

Kerja sama ini diperkuat melalui penyelenggaraan sidang bersama di bidang ekonomi, perdagangan, dan teknologi, serta forum bisnis yang melibatkan pelaku usaha dari kedua negara.

Sebagai langkah lanjutan, Putin menyatakan optimisme terhadap rencana penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia.

Baca Juga: Imbas Eskalasi Konflik, Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania dan Iran

“Harapan saya, perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu dekat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pentingnya hubungan strategis RI-Rusia yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, mencakup berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya.

"Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang. Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Putin dan Pemerintah Rusia atas dukungan terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS, yang mulai berlaku sejak Januari 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X