HARIAN MERAPI - Bupati Pati H Sudewo ST MT, terus melakukan inovasi demi meningkatkan hasil dari sektor pertanian.
Di antaranya upaya peningkatan hasil panen padi 10 ton/hektar, dan rencana pembangunan pabrik garam industri desa Raci Kecamatan Batangan.
Di hadapan puluhan kelompok tani bawang merah, padi, jeruk pamelo, terong jepang, kacang, Bupati Sudewo mendorong supaya petani punya semangat untuk kebangkitan ekonomian pertanian.
Selain mendorong produksi bawang merah dan pemanfaatan produk pupuk unggulan, Sudewo juga menyebut tembakau sebagai solusi musim kering.
Baca Juga: Pramuka Salatiga disarankan miliki unit usaha sendiri, bakal digandengkan Koperasi Merah Putih
“Tanaman tembakau juga bagus untuk wilayah Pati. Termasuk durian, sudah ditanam sebanyak 6.510 benih," ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Dia juga memastikan akan dibangunnya pabrik garam industri berkapasitas 25 ribu ton di Raci Batangan.
Rencananya, pembangunan akan dilakukan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), yang tidak lain adalah salasatu BUMD Jateng.
"Pabrik garam Raci Batangan akan diresmikan Gubernur Jateng. Karena pabrik garam, selain bisa mengangkat kesejahteraan petani, juga menjadi motor penggerak ekonomi Pati” tutur bupati Sudewo.
Baca Juga: Era digital, Polres Sukoharjo gelar pelatihan AI
Menurutnya lagi, keberadaan pabrik garam Batangan berkapasitas 25 ribu ton per tahun, akan memberikan dampak langsung bagi petani garam setempat. Karena garamnya langsung dibeli pabrik, dan dibayar secara tunai.
Sementara itu, anggota DPR RI, Danang mendorong perlunya percepatan pembangunan infrastruktur di Pati.
"Perlu sinergi yang baik, antara daerah dan pusat" ucap legislator partai Gerindera ini. (*)