HARIAN MERAPI - Aneka program yang diusung bupati H Sudewo ST MT, tetapi belum "membumi" ke warga Pati. Diduga disebabkan Organisasi Perangkat Organisasi (OPD) yang belum terlibat aktif dalam proses sosialisasi.
Hal tersebut mengemuka dalam Forum Discution Grup (FGD) wartawan, Selasa (29/4/2025).
"Kasihan pak Bupati Sudewo. Harus selalu mensosialisasikan program-programnya, secara sendiri, di setiap pertemuan dengan masyarakat," ungkap peserta FGD yang digelar Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Pati.
"Kenapa belum banyak OPD yang terlibat aktif mensosialisasikan program bupati langsung ke warga?" tambah mereka.
Baca Juga: Ribuan lansia terima bantuan sosial dari Pemkab Sleman, segini besarannya
Masyarakat mendapat banyak informasi program pemkab Pati, justru dari medsosnya Bupati Sudewo.
Kabid Infokom Publik Diskominfo Pati, Ida Istiyani SSos MM, mengaku pihaknya terlibat aktif dalam mensosialisasikan program bupati Sudewo melalui medsos Kominfo.
"Sosialisasi program pemkab, kadang melalui dialog siaran radio," tuturnya.
"Untuk videotron yang di Simpang Lima, memang sedang rusak. Karena trafonya terbakar. Jadi, tidak bisa untuk menayangkan program bupati," tambahnya.
FGD diikuti puluhan wartawan dari berbagai media. Diharapkan, pada FGD periode mendatang, bisa dilakukan penggabungan semua kelompok wartawan. Sehingga tidak ada kesan lagi, mengenai pembedaan kasta wartawan. (*)
