HARIAN MERAPI - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SMKN 3 Sukoharjo di wilayah Kecamatan Grogol, Rabu (11/6/2025).
MBG di Sukoharjo sekarang sudah menyentuh siswa SMK setelah sebelumnya menyasar siswa Sekolah Dasar (SD). Hasilnya, menu makanan yang disajikan dimakan hingga habis oleh siswa.
Tinjuan dilakukan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dengan melihat tiga ruang kelas di SMKN 3 Sukoharjo. Pangdam juga berinteraksi langsung dengan siswa siswi saat menikmati menu makanan MBG.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, MBG di SMKN 3 Sukoharjo sudah berjalan sekitar satu bulan.
Baca Juga: UKSW Salatiga mulai rintis Prodi AI, perkuat teknologi, siapkan anggaran Rp 2 miliar
Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan makanan bisa disajikan ke siswa dan siswa di sekolah sasaran.
Diketahui di wilayah Sukoharjo ada sekitar lima dapur MBG. Seluruh dapur beroperasi dengan kelengkapan petugas. Selain itu, juga dilakukan kontrol kualitas menu dan lainnya.
"Anak-anak semangat makan dan enak. Ini menjadi anak penuhi gizi dan semangat sekolah," ujarnya.
Kepala SMKN 3 Sukoharjo Nurul Hidayati mengatakan, MBG sudah berjalan di SMKN 3 Sukoharjo mulai 19 Mei 2025. MBG dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: PMI Sleman gelar pelatihan MANTAB di wilayah rawan bencana
"Variasi menu dan kondisi menu bagus. Anak-anak sudah mendapat MBG dan semua habis dimakan. Makanan yang disajikan sehat dan enak," ujarnya.
Nurul menjelaskan, anak-anak sangat senang dengan dajya program MBG ini. Sebab makanan yang disajikan dirasa enak dan bervariasi.
"Ada sekitar 917 siswa kelas X dan XI. Kalau tambah dengan siswa XII total sekitar 1.500 siswa. Tapi posisi sekarang siswa kelas XII sudah lulus dan yang dapat MBG sekarang siswa kelas X dan XI saja," lanjutnya.
Pihak SMKN 3 Sukoharjo hingga saat ini belum menemukan kendala. Sebab pelaksanaan MBG berjalan lancar. "Semua lancar dari proses pengiriman, makan dan seterusnya lancar. Anak-anak mendapat pemenuhan gizi dan semangat belajar," lanjutnya. (*)
