"Sekarang masih dalam perawatan dan dijadwalkan akan dikirim ke salah satu masjid di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari menjelang hari raya Idul Adha," lanjutnya.
Kuncoro Budi Santoso melanjutkan, sebagai seorang peternak tetap memprioritaskan kualitas hewan ternaknya. Total saat ini ada sekitar 80 ekor sapi dari berbagai jenis seperti sapi jawa, simental dan Limosin masih dipelihara.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah maju dibidang peternakan sapi. Populasi ternak sapi sangat banyak dan menjadikan Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah swasembada daging sapi.
Sektor peternakan sapi berkembang tersebar disejumlah wilayah dan menjadi andalan warga Sukoharjo. Bahkan ternak sapi menjadi sumber utama pendapatan warga.
Baca Juga: Sakit, Tiga Jemaah Haji Sukoharjo Meninggal Dunia
"Jadi wajar sektor peternakan khususnya sapi banyak diminati dan ada yang membeli untuk hewan kurban seperti dilakukan Presiden Republik Indonesia sejak jaman Pak Joko Widodo hingga sekarang Prabowo Subianto," ujarnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo merespon positif adanya sapi milik peternak asal Kabupaten Sukoharjo yang dibeli presiden untuk dijadikan hewan kurban pada momen hari raya Idul Adha. Hal tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi peternak lainnya.
"Tentunya ini menggembirakan bagi peternak dan membanggakan bagi sektor peternakan di Kabupaten Sukoharjo karena diminati presiden. Kami berharap peternakan di Sukoharjo semakin maju," lanjutnya. (*)
