HARIAN MERAPI - Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Pengacara Indonesia (DPW Perari) DIY menggelar sidang terbuka pengangkatan advokat di Zest Hotel Yogya, baru-baru ini.
Sidang pengangkatan advokat Perari tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Perari Dr Zuman Malaka SH HI MH MKn didampingi Sekretaris Umum Perari Imam Sujono SHI MH dan Ketua DPW Perari DIY Ali Pradana Putra SH.
"Diharapkan para advokat yang diangkat oleh Perari agar selalu menjaga integritasnya sebagai pengacara, menjaga kehormatan sebagai pengacara," ujar Ali Pradana Putra SH dalam keterangan persnya.
Setelah sidang terbuka pengangkatan advokat di organisasi nantinya ada sidang pengambilan sumpah di Pengadilan Tinggi sesuai domisili masing-masing.
Baca Juga: Berbahaya bagi kesehatan, Pemkab dan DPRD Sukoharjo segera bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
Sementara Ketua Umum Perari Dr Zuman Malaka SH HI MH MKn menyatakan, advokat Perari harus memiliki integritas tinggi.
"Jangan sampai melanggar kode etik advokat maupun contempt of court atau penghinaan terhadap pengadilan," imbuh Zuman mengingatkan.
Pelanggaran kode etik ataupun melakukan perbuatan penghinaan terhadap pengadilan merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan dalam mendampingi klien atau masyarakat luas.
Karena pelanggaran tersebut dapat mencoreng advokat sebagai salah satu profesi penegak hukum di Indonesia.*
