Pakar pertanian sharing seputar pupuk untuk ketahanan pangan di lokasi kuliner Dadap Sumilir Kulon Progo

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 18:55 WIB
 Sebagian peserta, tamu dan narasumber Business Gathering SuryaGanic saat foto bersama di kompleks kuliner Dadap Sumilir Kulon Progo.  (Foto: Sulistyanto)
Sebagian peserta, tamu dan narasumber Business Gathering SuryaGanic saat foto bersama di kompleks kuliner Dadap Sumilir Kulon Progo. (Foto: Sulistyanto)

Ia optimis, SDM yang ada di Muhammadiyah seperti mahasiswa dan dosen yang ada di perguruan tinggi Muhammadiyah akan mampu melaksanakan tahapan penelitian dari produk pupuk organik.

“Penelitian misalnya dikaitkan dengan jenis iklim, tanah hingga tanaman. Apa pun hasil dicatat sesuai apa adanya, tak boleh bohong,” tutur Prof Gunawan.

Dr Ir Gatot Supangkat menambahkan, aneka jenis panenan tanaman yang dibudidayakan dengan pupuk organik, punya beberapa keunggulan. Salah satunya, punya kandungan antioksidan tinggi.

Lalu adanya Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) yang berada di berbagai daerah di Indonesia akan dapat mendukung maju dan berkembangnya pupuk SuryaGanic.

“Saya yakin, membangun usaha agrisbisnis berbasis jamaah seperti pembuatan hingga pemasaran pupuk organik punya prospek bagus,” paparnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X