HARIAN MERAPI - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar kembali menetapkan tiga orang tersangka baru sindikat joki yang berperan sebagai tenaga teknologi informasi (IT) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya benar, ada tambahannya (tiga orang). Itu beberapa hari setelah rilis (diamankan tersangka lain)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana dilansir dari ANTARA di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (18/5).
Penetapan tiga tersangka ini setelah dilakukan pengembangan terhadap enam orang pelaku yang telah ditangkap sebelumnya, masing-masing berinisial AL, ZR, MY, IT, MS, dan CAF yang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan peran masing-masing.
Baca Juga: Tampil di Video Monolog, Wapres Gibran Ungkap Pengguna QRIS Meledak Bikin Gerah Banyak Pihak
Kepala Bagian Humas Unhas Makassar Ishaq Rahman saat dikonfirmasi terpisah membenarkan ada tiga orang tambahan yang sudah diserahkan ke pihak kepolisian. Tiga orang tersebut merupakan petugas IT di Kampus Unhas.
"Ada tiga orang admin IT saat UTBK di Unhas, kini telah ditahan oleh polisi. Ketiganya merupakan staf IT Unhas. Mereka ditahan berdasarkan pengembangan penyelidikan kepolisian, yaitu inisial MT, I, dan HI," ungkap Ishaq.
Ketiga pelaku ini diduga kuat ikut terlibat dalam sindikat perjokian UTBK-SNBT tahun 2025. Berdasarkan hasil pendalaman tim internal Unhas bersama kepolisian, maka diputuskan ketiganya diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Gegara flare, PSS Sleman terancam denda maksimal
Phak Unhas juga segera mengganti Direktur IT.
"Pihak Unhas mendukung sepenuhnya proses penyelidikan dan pengungkapan sindikat UTBK ini. Kami berharap kasus ini segera dituntaskan proses hukumnya," tuturnya menegaskan.
Sebelumnya, tim penyidik Reskrim Polrestabes Makassar membekuk enam pelaku diduga bagian sindikat joki UTBK-SNBT tahun 2025 di Kampus Unhas Makassar dan telah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing berinisial AL, ZR, MY, IT, MS, dan CAF.
Baca Juga: 24 tim peserta Liga Tiga Nusantara 2025/2026 tunggu jadwal tanding
Setelah pengembangan, polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka yakni MT, I, dan HI yang diketahui staf IT Unhas. Dalam kasus ini, total pelaku yang sudah ditetapkan tersangka sebanyak sembilan orang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dalam rilis kasus belum lama ini mengemukakan, perbuatan tersebut terungkap setelah adanya laporan dari Wakil Dekan III Fakultas Hukum Pascasarjana Unhas Amir Ilyas atas kecurigaan aktivitas komputer yang digunakan dalam ujian tersebut.
Para pelaku ini memiliki peran masing-masing. Salah seorang menjadi joki inisial CAF berjenis kelamin perempuan itu diketahui mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas. Ia menggantikan salah seorang peserta ujian dan mengoperasikan aplikasi remote jarak jauh yang sudah terpasang di komputer ujian.