Tampil di Video Monolog, Wapres Gibran Ungkap Pengguna QRIS Meledak Bikin Gerah Banyak Pihak

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 18:10 WIB
Tangkapan layar - Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berbicara pada tayangan YouTube bertajuk Scan QRIS-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Negara" yang diunggah Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Minggu (18/5/2025).  (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar - Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berbicara pada tayangan YouTube bertajuk Scan QRIS-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Negara" yang diunggah Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Minggu (18/5/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

HARIAN MERAPI - Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyatakan bahwa capaian pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini berkembang pesat telah membuat "gerah" pihak lain.

Dalam tayangan video monolog bertajuk "Scan Qiris-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Bangsa", yang dirilis Sekretariat Wapres, di Jakarta, Minggu (18/5), Wapres Gibran menyebut QRIS telah memberikan solusi pembayaran praktis tanpa harus bergantung pada uang tunai, kartu, atau mesin Electronic Data Capture (EDC).

“Sehingga, tidak heran jika penggunaannya meledak luar biasa dan sedikit membuat gerah pihak lain," katanya dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Sebanyak 38,1 Juta UMKM Gunakan QRIS pada Kuartal I 2025

Dalam kesempatan itu, Wapres mengatakan bahwa pengguna QRIS sudah mencapai lebih dari 56 juta orang, dan jumlah merchant telah mencapai lebih dari 38 juta.

Per Maret 2025, kata Gibran, data dari Bank Indonesia menyatakan bahwa volume transaksi QRIS meningkat 173 persen dibanding tahun lalu, atau mencapai lebih dari 1 miliar transaksi.

"Nilai transaksinya juga meningkat 149 persen dibanding tahun lalu, atau mencapai Rp104 triliun. Besar sekali," katanya.

Baca Juga: Hargobinangun, Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi yang Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur

Ia mengatakan, QRIS tidak hanya memudahkan customer, tapi juga memberikan manfaat bagi pedagang kaki lima, usaha rumahan dan UMKM, baik dari sisi digitalisasi maupun akses terhadap layanan jasa keuangan.

Dikatakan Wapres, sebesar 93% merchant pengguna QRIS saat ini berasal dari sektor UMKM, yang menunjukkan adopsi digital yang meluas di kalangan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

Ia juga menekankan pentingnya mendukung teknologi yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini demi menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaulat. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X