Sebut Ekspor Kelapa Tetap Berjalan Meski Harga Sedang Mahal, Zulhas Beri Solusi untuk Petani: Tanam yang Banyak

photo author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 21:20 WIB
Foto ilustrasi kelapa - alasan kelapa mahal menurut Zulkifli Hasan. ( Unsplash/Dang Cong)
Foto ilustrasi kelapa - alasan kelapa mahal menurut Zulkifli Hasan. ( Unsplash/Dang Cong)

HARIAN MERAPI - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyinggung tentang harga kelapa yang meroket.

Politikus yang kerap dipanggil Zulhas ini mengungkapkan bahwa kelapa langka karena China.

“Kelapa sekarang langka karena kelapa sama teman-teman dari Tiongkok diolah jadi susu,” kata Zulhas dalam acara World of Coffee Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025.

Baca Juga: Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok Jemaah Calon Haji Indonesia, Berpotensi Ada Denda yang Harus Dibayar

“Jadi di Tiongkok sekarang orang minum kopi bukan pakai susu, tapi pakai santan kelapa, jadi kelapa mahal sekarang,” imbuhnya.

Meski harga kelapa di dalam negeri sedang mahal, Zulhas mengatakan bahwa aktivitas ekspor tidak akan dihentikan.

Dengan harga yang sedang mahal saat ini, ia mengungkapkan bahwa keuntungan yang didapat petani sedang banyak.

“Oh nggak, (berhenti ekspor), nggak ada ya. Petani lagi untuk banyak sekarang, lagi bagus ya,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Remaja Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Sukoharjo, Satu Korban Tewas, Ini Kronologinya

Karena itu, menurut Zulhas, solusi yang bisa dilakukan agar harga kelapa dalam negeri tidak melambung adalah dengan memperbanyak produksinya.

“Mahal (kelapa) ya bagus untuk petani, solusinya tanam yang banyak,” ujarnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X