HARIAN MERAPI - Permintaan sapi kurban dengan harga dikisaran Rp 20-25 juta per ekor menjelang Idul Adha mengalami peningkatan signifikan.
Pembeli datang dari berbagai daerah memesan jauh hari datang langsung ke peternak dan pedagang di pasar hewan. Permintaan diperkirakan semakin meningkat saat mendekati hari raya.
Peternak sapi Kartasura Santoso, Jumat (9/5/2025) mengatakan, permintaan hewan kurban khususnya sapi mengalami peningkatan sejak seminggu terakhir.
Pembeli dari berbagai daerah datang langsung ke lokasi peternakan untuk melihat dan memilih langsung sapi yang akan dijadikan hewan kurban.
Baca Juga: Gasak handphone, pelaku babak belur dihajar massa
Permintaan hewan kurban khususnya sapi paling laku pada kisaran harga Rp 20-25 juta per ekor. Sapi tersebut dipilih karena sudah memenuhi syarat berukuran cukup besar, sehat dan terpenting harga terjangkau.
"Permintaan terus meningkat. Hampir setiap hari ada pembeli datang membeli sapi untuk hewan kurban. Paling laku pada kisaran harga Rp 20-25 juta per ekor," ujarnya.
Santoso mengatakan, saat ini sudah menjual sebanyak 10 ekor sapi dengan kisaran harga Rp 20-25 juta. Pembeli tersebut berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo. Pembeli merupakan pelanggan lama yang sering membeli ke peternakan saat Idul Adha.
"Ada juga dua pembeli datang membeli sapi untuk hewan kurban dengan harga lebih tinggi Rp 28 juga dan Rp 30 juta. Pembeli dari wilayah sini saja Sukoharjo," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah peredaran gelap narkotika, BNNP DIY laksanakan razia di tempat hiburan malam kawasan Sleman
Pedagang hewan ternak Pasar Bekonang, Mojolaban Sri Baskoro mengatakan, ada tiga jenis sapi yang paling laku di beli dipasaran yakni, limusin, simental dan PO. Sapi tersebut diburu pembeli pada hari biasa dan termasuk saat momen Idul Adha.
"Sudah ada lima pembeli seminggu terakhir. Kebanyakan sapi jenis PO dan simental. Satu lagi pembeli jenis sapi limusin masih bayar uang muka dan akan dilunasi Minggu depan," ujarnya.
Pedagang hewan ternak pada momen Idul Adha tahun ini tidak mengalami kendala. Sebab jumlah pembeli tetap banyak dan terus berdatangan hampir setiap hari. Sedangkan dari sisi pakan, juga masih mudah mendapat rumput hijau segar. Sebab kondisi saat ini masih hujan meski mengalami penurunan intensitas.
"Pakan hijau berupa rumput segar masih mudah didapat untuk pemeliharaan sapi. Sementara semua dapat terkendali. Mudah-mudahan tidak muncul kasus penyakit mematikan pada hewan ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," lanjutnya.