Menteri Sosial Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Memenuhi Persyaratan

photo author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 18:00 WIB
Menteri Sosial Saefullah Yusuf meninjau Gedung Sentra Kartini Terpadu yang ditunjuk lokasi sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, Minggu (4/5). (FOTO: Arif Zaini Arrosyid)
Menteri Sosial Saefullah Yusuf meninjau Gedung Sentra Kartini Terpadu yang ditunjuk lokasi sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, Minggu (4/5). (FOTO: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Menteri Sosial Saefullah Yusuf meninjau Gedung Sentra Kartini Terpadu yang ditunjuk lokasi sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, Minggu (4/5).

Pada kunjungan itu, ia melakukan dialog interaktif dengan calon siswa dan orang tua pendaftar, guna memastikan sesuai persyaratan.

Di antaranya pendaftar atas nama Siti Aisah warga Kranggan Temanggung yang mendaftar bersama saudari kembarnya, Siti Khasanah. Ibunya, buruh tani sementara ayahnya telah meninggal. Bantuan yang selama ini sembako dan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Baca Juga: Penerimaan siswa Sekolah Rakyat harus diperketat, Mensos: Jangan sampai ada KKN

"Keluarga seperti ini yang masuk menjadi siswa Sekolah Rakyat. Mereka masuk dalam Desil 1," kata Menteri Sosial Saefullah Yusuf.

Menteri Sosial Saefullah Yusuf mengatakan Sekolah rakyat diperuntukkan untuk orang-orang kurang mampu, yakni sebagai upaya Presiden Prabowo memuliakan warga miskin memperoleh pendidikan yang lebih baik.

"Sekolah Rakyat tidak saja untuk cerdas tetapi juga mempergunakan ilmu dengan baik, di Sekolah Rakyat diberi pendidikan karakter. Jadi lulusan tidak hanya pandai tetapi mempunyai akhlak, karakter jati diri," katanya.

Baca Juga: Izin Worldcoin dan WorldID dibekukan sementara, ini alasannya

Dia mengatakan yang diterima di sekolah rakyat adalah masyarakat kategori Desil 1. Jumlahnya di Indonesia sekitar 10 persen, mereka ini harus mendapatkan pendidikan yang unggul dan terbaik. Sekolah Rakyat sebagai salah satu solusi, berupa sekolah berasrama dengan memiliki fasilitas yang unggul.

"Sekolah Rakyat ada pendidikan formal dan karakter," ujarnya.

Dikatakan sampai saat ini yang mendaftar hampir 5.000 siswa. Pendaftar bisa jadi bertambah menjadi 10 ribu atau 15 ribu siswa, nanti pihaknya akan melaporkan pada Presiden.

Karena Sekolah Rakyat menjadi sekolah unggulan, terangnya peminatnya besar, makanya harus dipastikan tidak ada KKN dalam penerimaan.

Baca Juga: Hari Kebebasan Pers, Ketua Umum PWI Pusat desak negara selamatkan demokrasi lewat pers yang sehat

"Semua pihak, harus mengawasi. Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan untuk dilaporkan," kata dia.

Kepala Sentra Kartini Dewi Suhartini mengatakan pendaftar Sekolah Rakyat di Temanggung sebanyak 129 orang. Kuota semula 50 orang atau dua rombongan belajar. Namun kamudian bertambah menjadi 100 orang, atau empat rombongan belajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X