“Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Lazismu DIY maupun Lazismu se-DIY bisa sesuai pula denga tema Milad ke-112 Muhammadiyah, yaitu ikut Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” tutur Prof Ariswan.
Sedangkan Pengajian pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Twediana Budi Hapsari PhD (Dosen Fakultas Agama Islam UMY), yakni mengusung tema Mempublikasikan Lazismu ke Publik sebagai Jalan Kebaikan.
Ia merasa yakin tim awak media maupun tim publikasi dari Lazismu se-DIY dalam membuat berita ataupun tulisan perlu mempertimbangkan beberapa hal penting.
Diharapkan pula bisa memberikan banyak manfaat, serta biasa pula mempertimbangkan seperti faktor human interest, aktual hingga unik/tampil beda.
“Kisah sukses seseorang pun menarik untuk ditulis, misalnya mahasiswa bukan berasal dari keluarga kaya, mendapatkan beasiswa dari Lazismu dan bisa menjadi dokter berprestasi,” jelasnya.*