HARIAN MERAPI - Sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, Polres Bantul melaksanakan panen perdana jagung di Dusun Cangkring, Poncosari Srandakan, Bantul, Jumat (25/4/2025) pagi.
Panen perdana jagung dipimpin Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari SIK, didampingi Kapolsek Srandakan Kompol Edi Mulyono S.Sos M.Si.
Hadir juga dalam panen perdana jagung itu, Dinas Pertanian, Panewu Srandakan, Danramil, dan Lurah Poncosari.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Sebuah Bengkel di Pakem, Polisi Selidiki Penyebabnya, Ini Kronologinya
"Alhamdulillah setelah tiga bulan tanam telatnya 21 Januari. Kita melaksanakan panen dan hasilnya cukup memuaskan, hampir sama dengan hasil yang ditanam di lahan baku sawah," ujar AKBP Novita.
Panen dilakukan di lahan non lahan baku sawah (LBS) seluas satu hektar dapat menghasilkan sekitar 7,32 ton jagung.
Bibit yang digunakan merupakan salah satu varietas unggul jenis maxxi dengan produktivitas tinggi.
AKBP Novita menyampaikan apresiasi pada para petani setempat dan pihak yang mendukung program ketahanan pangan ini.
Baca Juga: Hadapi Tuan Rumah Persib Bandung pada BRI Liga 1 Besok, PSS Sleman Akui Laga Sulit
Menurutnya, Polri akan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.
"Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan membawa manfaat bagi masyarakat, terutama petani," ucapnya.
"Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan swasembada pangan, sesuai program Presiden RI," ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Sepatu Saba untuk Gaya Kasual Hingga Formal
AKBP Novita berharap program ini bisa menjadi sumber motivasi bagi petani untuk terus mengembangkan sektor pertanian.