HARIAN MERAPI - Arus lalu lintas di wilayah Sukoharjo kembali normal setelah libur dan cuti Lebaran 2025 berakhir. Para pemudik dipastikan sudah kembali ke daerah perantauan.
Pemantauan rutin hanya akan dilakukan disatu titik pantau saja yakni di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura sebagai persimpangan pertemuan kendaraan Semarang-Yogyakarta dan Solo Raya sekaligus dekat dengan akses jalan tol.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Selasa (8/4/2025) mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo khususnya para pemudik menurun drastis sejak Minggu dan Senin (6-7/4) kemarin.
Penurunan juga terlihat pada Selasa (8/4) pagi. Para pemudik dipastikan sudah kembali ke daerah perantauan untuk beraktivitas kerja normal seperti sebelumnya.
Baca Juga: Libur Lebaran selesai, Bupati Sukoharjo pimpin apel dan halalbihalal ASN
"Arus lalu lintas di Sukoharjo pada Selasa (8/4) ini kembali normal dan sudah terlihat sejak dua hari terakhir. Sebab sejak Minggu dan Senin (6-7/4) kemarin jumlah kendaraan yang melintas menurun drastis dibanding saat arus mudik dan balik Lebaran," ujarnya.
Penurunan jumlah kendaraan yang melintas disebabkan karena masa libur dan cuti Lebaran 2025 sudah berakhir. Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.
Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemantauan arus lalu lintas kendaraan disejumlah wilayah. Dalam kegiatan rutin harian tersebut petugas diterjunkan memantau dan membantu pengaturan arus lalu lintas kendaraan.
"Untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Tapi kami tetap akan melakukan pemantauan rutin hanya disatu titik pantau saja yakni di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura sebagai persimpangan pertemuan kendaraan Semarang-Yogyakarta dan Solo Raya sekaligus dekat dengan akses jalan tol," lanjutnya.
Baca Juga: Nubuat sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama
Toni menambahakan, pemantauan tersebut khusus sebagai antisipasi terjadinya peningkatan jumlah arus lalu lintas kendaraan pada jam tertentu. Seperti pagi hari saat jam kerja dan sekolah. Serta sore hari diwaktu kepulangan.
"Untuk hari Rabu (9/4) kami juga akan memantau dan melakukan pengaturan arus lalu lintas karena bersamaan dengan siswa kembali masuk sekolah. Dibeberapa titik rawan kepadatan kendaraan karena aktivitas sekolah tersebut," lanjutnya.
Selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025 lalu, Dishub Sukoharjo seperti dikatakan Toni sudah bekerja maksimal melayani masyarakat.
Kejadian besar dan menunjuk hanya terjadi pada kasus kecelakaan melibatkan mobil pemudik di wilayah Gayam, Sukoharjo dengan kereta api. Akibat kejadian tersebut menimbulkan korban meninggal dunia.
Baca Juga: LG Kembali Gelar Lebaran Sehat, Bagikan 1.000 Paket Makanan dan Cek Kesehatan Gratis di Gunungkidul
