HARIAN MERAPI - Berbagai produk UMKM yang dijual di pelataran Masjid Agung Madaniyah memeriahkan Gebyar Syawal 1446 H di Karanganyar, Kamis-Senin (3-7 April 2025). Kegiatan ini diinisiasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Karanganyar.
Pembukaan pada 3 April 2025 dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Baca Juga: Viral di Indonesia, Ternyata Pemilik Studio Ghibli Merasa Terhina dengan Tren di ChatGPT
Ia menyebutkan bahwa Gebyar Syawal menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
“Pada hari ini, kita punya peluang luar biasa di Kabupaten Karanganyar, salah satunya melalui Gebyar Syawal. Sekaligus hari ini juga kita merayakan Hari Raya Idulfitri. Atas nama pribadi, Bapak Bupati, dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Karanganyar, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga semangat lebaran tahun ini, di tahun yang baru 2025, dapat menjadi pemacu kita untuk menjadikan Karanganyar semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga memberikan apresiasi kepada BPPD atas inisiasi kegiatan ini dan berharap acara serupa dapat digelar di berbagai lokasi lainnya di Karanganyar.
“Selamat kepada kawan-kawan BPPD. Jika ada embrio kegiatan serupa di tempat lain, saya yakin Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan mendukung penuh. Esensi utamanya adalah bagaimana perputaran ekonomi di Kabupaten Karanganyar ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.
Acara Gebyar Syawal 1446 H menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, kuliner khas daerah, hingga hiburan rakyat. Masyarakat Karanganyar dan sekitarnya diharapkan dapat turut serta memeriahkan agenda tahunan ini sebagai bentuk kebersamaan dan upaya membangkitkan potensi daerah. (Lim) *