Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, Diskopumdag Sukoharjo mengintensifkan pemantauan stok dan harga pokok pangan.
Pada saat momen Lebaran kebutuhan pokok pangan dipastikan mengalami peningkatan di masyarakat. Dampaknya berpengaruh pada kenaikan harga karena stok barang terbatas.
Pemantauan dilakukan pada semua kebutuhan pokok pangan salah satunya beras sebagai sumber pangan utama masyarakat. Stok saat ini masih aman dan harga stabil pada kisaran Rp 13.000 per kilogram beras medium dan Rp 14.000 per kilogram beras premium.
Diskopumdag Sukoharjo memastikan harga beras tersebut disemua pasar tradisional dan perdagangan lainnya. Harga beras masih stabil dan belum terpengaruh kenaikan HPP gabah Rp 6.500 per kilogram yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2025 ini.
"Harga beras dipastikan masih stabil kisaran Rp 13.000 per kilogram beras medium dan Rp 14.000 per kilogram beras premium belum terpengaruh kenaikan HPP gabah. Stok beras juga masih melimpah aman saat puasa Ramadan dan Idul Fitri" ujarnya.
Baca Juga: Hari kedua Lebaran keluarga besar Jokowi berkumpul di Solo, begini suasananya
Harga beras diperkirakan tetap stabil pada kisaran Rp 13.000 per kilogram hingga Rp 14.000 per kilogram oleh Diskopumdag Sukoharjo hingga puasa Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Sebab stok beras di pedagang melimpah dan tidak ada kekurangan.
"Kami juga koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan dan diperkirakan pada puasa Ramadan dan Idul Fitri mendatang petani sudah panen padi. Hasil panen itu akan menambah stok pangan beras," lanjutnya.
Diskopumdag Sukoharjo menyerahkan sepenuhnya mekanisme kenaikan HPP gabah ke pemerintah pusat. Namun ditegaskan Iwan Setiyono hingga saat ini belum berpengaruh pada harga beras dipasaran di Kabupaten Sukoharjo. (*)
