Rumah Dinas Bupati Karanganyar digeruduk ratusan emak-emak, ternyata ini sebabnya

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 04:02 WIB
Transaksi beras SPHP di gerakan pangan murah di Karanganyar ( Foto: Abdul Alim)
Transaksi beras SPHP di gerakan pangan murah di Karanganyar ( Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Ratusan emak-emak geruduk rumah dinas Bupati Karanganyar, Kamis (20/3/2025). Ternyata ada penjualan paket sembako dengan harga murah.

Pemprov Jawa Tengah berkolaborasi dengan bagian perekonomian Setda Pemkab Karanganyar mengampu gerakan ini.

Sembako yang dijual beras SPHP Bulog 5 Kg Rp56 ribu, migor premium Rp18 ribu per liter, gula pasur Rp17.500 per liter, beras petani Rp13 ribu perkilo, telur peternak Rp24 ribu per kilo, dan sebagainya. Beras SPHP ludes tak lebih dari satu jam usai dibuka pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Mau mudik dengan kendaraan pribadi, disarankan tidak menggunakan motor, ini risikonya

Bupati Karanganyar Rober Cristanto mengatakan, event Gerakan Pangan ini serentak di gelar di 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Event ini merupakan tindaklanjut dari arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmaf Lutfi untuk memastikan stok bahan pokok di Jawa Tengah aman.

"Hari ini adalah pangan murah serentak, 35 kabupaten dan juga memastikan bahwa 9 bahan pokok yang ada di karanganyar kami nyatakan semuanya aman dan ini salah satunya juga ngontrol harga pasar yang ada di Karanganyar," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno mengatakan, pada gerakan pangan serentak ini disediakan 1.500 kilo atau setara 300 pax beras SPHP bulog, laku 300 liter minyak goreng, serta 300 kilo gula pasir.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Pemkab Sleman petakan jalur pemudik dan wisatawan

Dalam event ini, lanjut Budi, seluruh harga pangan dijual dibawah harga pasar. Pemerintah memberi subsidi hanya untuk ongkos distribusi saja.

"Untuk harga, kami berusaha menjualnya di bawah harga pasar, kalau bulog jelas di bawah harga pasar, sedangkan yang lainnya kami suwon, seperti telur itu untuk jual harga kandang saat ini. Untuk transportnya saya bantu sehingga mereka disini jual harga kandang, sehingga selisih, di pasar 26 disini bisa 24," katanya.

Budi berharap, melalui gerakan pangan ini harga dan stok bahan pokok di Karanganyar jelang lebaran tetap stabil.

Baca Juga: Tujuh ciri keluarga samara, di antaranya menunaikan misi ibadah dalam kehidupan

"Tujuannya seperti itu, menyediakan kebutuhan sambil menjaga harga menjelang idul fitri ini," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X