Bahkan sampai saat ini tidak ada pengaruh dan efek atau sikap itikad baik dari pihak sekolah terhadap persoalan tersebut.
"Pengaduan kami tidak akan berhenti disini, karena kami akan melakukan pengaduan ke Komnas HAM," terang Husni.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Darini SIP menyatakan DPRD Kota Yogyakarta terbuka atas pengaduan dan akan mempelajari dulu permasalahan yang terjadi.
Baca Juga: Cerita misteri kemunculan sosok mengerikan dari api unggun saat acara Persami
Selain itu sejauh mana yang dilakukan pihak-pihak terkait dan apa yang diinginkan.
"Kami lebih menjembatani. Karena korban dan pelaku semuanya masih anak-anak. Kita akan pelajari semua, mudah-mudahan ada solusi dan langkah-langkah terbaik," jelas Darini.
Sekretaris Solihul Hadi SH MKn menambahkan, pihaknya akan mengundang sekolah untuk klarifikasi agar kejadian tidak terulang lagi.
"Kami akan mendampingi proses mediasi sehingga tidak terulang lagi dan terjadi di sekolah lain," pungkasnya.*