Muhammadiyah kembali gelorakan Islam Wasathiyah dan ada tiga unsur utama sangat terkait, apa saja?

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 14:25 WIB
Suasana Pengajian Ramadhan 1446 H yang diprakarsai PP Muhammadiyah dan dilaksanakan di UMY Student Dormitory. ( Dok.UMY )
Suasana Pengajian Ramadhan 1446 H yang diprakarsai PP Muhammadiyah dan dilaksanakan di UMY Student Dormitory. ( Dok.UMY )

HARIAN MERAPI - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali memprakarsai Pengajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Pada Ramadhan 1446 H, pengajian digelar di UMY Student Dormitory menjelang buka puasa selama tiga hari, yakni Minggu hingga Selasa (2-4/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut Ketua PP Muhammadiyah, H. Agung Danarto, M.Ag. memaparkan tentang pentingnya literasi. Artinya pula, guna mewujudkan Islam Berkemajuan, salah satu pilar pentingnya, literasi.

“Perintah membaca, sangat terkait literasi dalam Alquran menjadi perintah paling awal. Jadi, literasi akan membawa Islam yang unggul dan ini harus diperjuangkan,” tuturnya.

Baca Juga: Walikota Salatiga Beri Hadiah Umroh Marbot Masjid Kumpulrejo di Acara Tarhim di Rumdin

Ditegaskan pula oleh Agung, pada abad pertama, Muhammadiyah sudah berhasil mentransformasikan ilmu dan memberikan banyak kesempatan menuntut ilmu.

Namun, pada abad kedua, yang menjadi tantangan Muhammadiyah bukan lagi mentransformasi ilmu atau memberikan kesempatan, tapi harus memproduksi ilmu pengetahuan sendiri.

“Misalnya, dengan banyak melakukan riset dan inovasi baru yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, Muhammadiyah harus memberikan pendidikan terbaik dan inovatif yang berbasis pada riset,” tegas Agung.

Sedangkan Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I.,MPA. Memaparkan agar Muhammadiyah kembali menggelorakan Islam Wasathiyah.

Baca Juga: Wujud nyata dukung Asta Cita Pemerintah dalam membangun dan memberdayakan desa, BRI kembali gelar Program Desa BRILian 2025

Pasalnya, dalam konsep Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah, juga terdapat karakteristik yang menguat tentang konsep Islam Wasathiyah atau Islam Moderat.

“Islam Wasathiyah adalah jalan yang dipilih oleh Muhammadiyah dan perlu ditanamkan dengan sungguh-sungguh oleh pimpinan Muhammadiyah sampai ke akar rumput,” jelasnya.

Menurut Bachtiar, terdapat tiga unsur utama yang dibahas terkait dengan Islam Wasathiyah, yaitu perspektif teologis, ideologis dan praksis.

Perspektif teologis, yaitu bagaimana posisi Islam Wasathiyah oleh Muhammadiyah secara teologis dapat menjadi jalan tengah di tengah fenomena global keagamaan, agar tak terjebak dalam ekstremisme kanan atau kiri.

Baca Juga: Tunanetra tewas tenggelam, mayat ditemukan 16 kilometer dari lokasi awal, begini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X