HARIAN MERAPI - Harga cabai rawit merah masih dalam kondisi stabil tinggi di sejumlah pasar tradisional wilayah perkotaan Karanganyar Jawa Tengah.
Di tempat-tempat tersebut, komoditas sembako lainnya juga mahal di awal bulan Ramadan.
Di Pasar Jungke, Pasar Malangjiwan, dan Pasar Tegalgede, cabai rawit merah Rp110 ribu perkilo pada Senin (3/3/2025).
Baca Juga: Cerita misteri di balik kecelakaan bus di Tawangmangu yang membawa rombangan mahasiswa
Dari 18 pasar tradisional di Karanganyar, hanya pasar Kebakkramat saja yang harganya Rp58 ribu. Daging sapi lokal perkilo termahal di Pasar Karangpandan dan Pasar Tawangmangu Rp135 ribu per kilo.
Termurah di Pasar Matesih Rp120 ribu. Sedangkan daging ayam perkilo Rp30 ribu di Pasar Tuban.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkab Karanganyar Sri Asih Handayani mengatakan kenaikan harga sembako di awal ramadan tergolong wajar. Tim telah melakukan inspeksi ketersediaan barang dari distributor ke pengecer.
"Harga wajar. Semua tersedia. Kami lakukan sidak rutin ke simpul-simpulnya," katanya.
Baca Juga: Perang Air di Kudus Resahkan Warga, Polisi Temukan Bungkusan Air Kencing
Salah satu pedagang pasar Jungke, Sunarni (42) mengatakan harga cabai merah sret saat ini mencapai Rp 110 ribu per kilogram
"Cabai merah sret saat ini melonjak, saat ini Rp110 ribu per kilogram," kata Sunarni, Senin (3/3).
Sunarni mengatakan kenaikan harga cabai itu sudah terjadi sejak sepekan lalu atau beberapa hari jelang ramadan.
Sementara itu, harga barang itu sebelum melonjak naik sekira Rp 60 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pembalap Muda Mario Aji Dapat Dukungan Dari BRI di Ajang Moto2