Dalam kesempatan itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sukoharjo, Didit Ardianto menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, OKP, dan kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Sukoharjo.
“Kami mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersinergi dalam kegiatan-kegiatan positif. Jika ada aspirasi atau permasalahan, silakan dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik. Melakukan aksi boleh-boleh saja, tetapi harus tetap dalam koridor hukum dan dilakukan dengan cara yang benar. Dengan bersinergi, kita bisa menciptakan Kabupaten Sukoharjo yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Didit.
Ia juga menyatakan bahwa KNPI siap menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa dan kepolisian.
“Kami siap memfasilitasi rekan-rekan mahasiswa jika ingin berdiskusi atau berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo. Kami berharap komunikasi ini dapat terus berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Baca Juga: Berhasil bawa PSIM juara Liga 2, Rafinha belum pastikan masa depan
Sebagai bagian dari acara, dilakukan penyerahan simbolis paket Baksos Presisi dari Kapolres Sukoharjo kepada Ketua KNPI dan perwakilan elemen mahasiswa.
Setelah itu, paket sembako yang telah disiapkan dilepas secara resmi di depan Lobby Mapolres Sukoharjo untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan Baksos Presisi Polri ini, diharapkan semakin terjalin sinergi antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif selama Bulan Suci Ramadhan di Kabupaten Sukoharjo. (*)