HARIAN MERAPI - Status Sungai Bengawan Solo kembali normal setelah sebelumnya banjir besar di enam kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Pemantauan ketinggian air dilakukan di sejumlah daerah. Dipastikan sudah ada penurunan debit air Sungai Bengawan Solo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (26/2/2025) mengatakan, status Sungai Bengawan Solo hari ini sudah kembali normal.
Baca Juga: Jenazah Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Dimakamkan di TPU Geluran Pagi Ini
Sebelumnya terjadi peningkatan debit air akibat curah hujan tinggi dan berdampak banjir besar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada Senin (24/2/2025).
Ariyanto menjelaskan, berdasarkan data Pos Pantau PJT 1 per 26 Februari 2025 pukul 06.00 WIB diketahui kondisi normal.
Pemantauan dilakukan seperti di Bendung Colo Kondisi Normal Naik TMA : 108.52 m SHVP, Total Debit Sungai : 41 m³/dtk (SH=109.24; SK=109.40; SM=109.71) m SHVP.
Sta Dengkeng Kondisi Normal Turun TMA : 89.69 m SHVP, Debit : 57.32 m³/dtk, SH=92.54; SK=92.91; SM=93.41 m SHVP
Baca Juga: Danantara bisa dorong investasi transisi energi, asalkan....
Sta Samin Kondisi Normal, Turun TMA : 84.11 m SHVP, Debit : 68.20 m³/dtk SH=87.41; SK=87.91; SM=88.41 m SHVP.
Sta Jurug Kondisi Normal Turun TMA : 81.50 m SHVP Debit : 367.29 m³/dtk, SH=82.98; SK=83.98; SM=84.98 m SHVP
Sta Cemoro Kondisi Normal Turun TMA : 76.44 m SHVP, Debit : 56.55 m³/dtk SH=79.54;SK=80.04;SM=80.54 m SHVP.
"Status Sungai Bengawan Solo normal dan kami terus koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi debit air di sana," ujarnya.