HARIAN MERAPI - Wali Kota terpilih Yogyakarta Hasto Wardoyo berencana menggelar doa bersama sebelum mengikuti retret atau pembekalan bersama kepala daerah lainnya di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada 21 Februari 2025.
Hasto Wardoyo saat mengatakan doa bersama bakal digelar di rumah dinas Wali Kota Yogyakarta pada Kamis (20/2) malam atau setelah dirinya dilantik di Jakarta.
"Masuk rumah dinas, mengadakan kenduri serta doa selamat," ujar Hasto dikutip dari ANTARA di Yogyakarta, Rabu (19/2).
Baca Juga: Perolehan Suara Dokter Hasto Wardoyo Meroket, PDIP: Kawal Kemenangan Pilkada Kota Yogyakarta
Hasto menuturkan dirinya bakal menyempatkan pulang ke Yogyakarta setelah pelantikan kepala daerah di Jakarta pada 20 Februari.
Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI itu akan terbang dari Jakarta ke Yogyakarta sebelum bertolak ke lokasi retret.
Ia juga sempat menyinggung kemungkinan menggunakan jasa ojek ke lokasi retret manakala jalanan macet.
Baca Juga: Hasto Wardoyo Sebut 75 Persen Perceraian di Indonesia Adalah Inisiatif Istri
"Jadi ya tidak apa-apa, kalau macet ngojek kan lebih enak. Kan jalannya macet semua," ujarnya.
Retret ini diperuntukkan bagi kepala daerah terpilih, sementara para wakilnya dijadwalkan akan diundang saat Presiden Prabowo memberikan arahan di Akmil Magelang pada 28 Februari.
Sebelumnya, Hasto Wardoyo mengaku telah menyiapkan tim transisi untuk mengawal program kerja 100 hari pertamanya agar berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Sebanyak 505 kepala daerah Iikuti retret di Magelang selama sepekan
Tim transisi yang dibentuk melibatkan berbagai unsur dari lintas sektor dan komunitas yang diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam merancang langkah-langkah strategis di awal masa kepemimpinannya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa retret ini akan berisi tiga materi utama, yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Selain itu, Menteri Keuangan juga dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah. *