HARIAN MERAPI - Petugas Pengamanan Daop 6 Yogyakarta berhasil menemukan barang penumpang yang tertinggal. Saat melakukan perjalanan dengan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan, Rabu (12/2/2025).
Barang yang tertinggal tas yang berisi laptop, tablet, dompet dan BPKB atau senilai kurang lebih 12 juta milik Alghy's Pubo (21) warga Siwalan, Patimban, Pusakanegara. Beruntung kurang dari 4 jam ditemukan petugas.
"Barang milik penumpang yang tertinggal di ruang tunggu kereta berhasil ditemukan dalam kurun waktu 4 jam di Surakarta, Jawa Tengah," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Dijelaskan, kejadian itu terjadi, Selasa (11/2), sekira pukul 11.03 WIB. Saat itu, penumpang baru menyadari bahwa barang bawaannya tertinggal di ruang tunggu Stasiun Lempuyangan saat berada di kereta sebelum KA berangkat.
Kemudian ia turun kembali untuk mencari barangnya, namun barang tersebut sudah tidak ada lagi. Karena keretanya segera berangkat, korban bergegas menuju ke kereta dan melanjutkan perjalanan.
"Dalam perjalanan, korban akhirnya memutuskan untuk turun di Stasiun Wates dan kembali lagi ke Stasiun Lempuyangan," tandasnya.
Sesampainya di Stasiun Lempuyangan, ia melaporkan kepada Petugas Pengamanan dan langsung mengecek CCTV. Setelah diketahui barang bawaan diambil dan dibawa penumpang lain, korban lalu melacak barangnya.
Laporan kehilangan barang ini juga dilanjutkan ke Polsek Danurejan. Petugas Pengamanan Stasiun Lempuyangan secara paralel menginformasikan kejadian ini dan meminta bantuan ke Petugas Pengamanan stasiun lainnya.
Baca Juga: Era digital, pedagang pasar diimbau terapkan transaksi pakai Qris
Dari hasil koordinasi diketahui pembawa barang berada di kawasan perlintasan sebidang KA Gilingan, Surakarta. Korban didampingi Petugas Pengamanan Stasiun Lempuyangan menuju Solo dengan menaik KRL.
"Petugas Pengamanan Stasiun Solo Balapan bahwa pukul 15:04 WIB, pelaku DM warga Purwodadi sudah tertangkap di kawasan tersebut berikut barang yang dibawanya," katanya.
Korban dan petugas lalu melanjutkan ke Stasiun Purwosari. Setelah bertemu semua, korban dan pelaku dibawa ke di Stasiun Lempuyangan dengan KA Logawa, kemudian dilanjutkan ke Polsek Danurejan.
Krisbiyantoro mengimbau kepada para pelanggan untuk menjaga barang bawaan dengan baik. Pastikan barang bawaan saat menunggu KA di stasiun, saat berada dalam perjalanan KA dan sebelum turun dari KA.(*)
