Primkopti Handayani rintis pondok dahar di depan TWR, menyambut realisasi Exit Tol Tamansari Salatiga

photo author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 17:55 WIB
Pondok Dahar Primkopti Handyani di depan kawasan Taman Wisata Religi (TWR) Salatiga.  (Dok Prokompim)
Pondok Dahar Primkopti Handyani di depan kawasan Taman Wisata Religi (TWR) Salatiga. (Dok Prokompim)

HARIAN MERAPI - Kawasan Salatiga bagian utara diprediksi dalam waktu dua tahun ke depan menjadi kawasan perekonomian dan Salatiha semakin maju.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani meresmikan Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh Primkopti Handayani, yang berada di Jalan Patimura, depan Taman Wisata Religi (TWR), Bugel Salatiga, Senin (10/2/25).

Yasip berharap, keberadaan Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh tersebut menjadi awal untuk menjadi besar dan menjadi Pusat Dahar dan Oleh-Oleh terbesar sepanjang Tol Trans Jawa.

Atas nama Pemerintah Kota Salatiga dan juga atas nama pribadi, Yasip menyampaikan terima kasih kepada Primkopti Handayani yang sudah mau menggali potensi yang ada di Salatiga dan mempresentasikannya kepada teman-teman dari Primkopti lain. Diharapkan, Primkopti di seluruh Jawa Tengah nanti punya display seperti yang ada di Kota Salatiga ini.

Baca Juga: Konflik antara Palestina dan Israel

“Kota Salatiga perkembangannya nanti, menjadi salah satu rest area terbesar di Jawa Tengah. Kita saat ini memiliki dua yang khas, ada rest area pendopo yang ikonik di Tol trans Jawa dan juga Gerbang Tol Tingkir Salatiga menjadi salah satu gerbang tol paling indah sedunia,” ungkap Yasip.

Yasip mengungkapkan bahwa, sekitar 200 meter dari Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh tersebut akan ada exit toll baru Kota Salatiga.

Sehingga, pengguna jalan tol yang masuk Salatiga akan bertemu dengan Pondok Dahar dan Oleh-Oleh khas Salatiga.

Oleh karena itu keberadaanya tersebut harus dikembangkan menjadi Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh Jawa Tengah.

Baca Juga: Popda Kota Salatiga Tahun 2025, Ribuan Atlet Pelajar Berlaga di 22 Cabor

“Salah satu kelebihan Salatiga, itu tidak memiliki objek wisata, tetapi kalau mau menikmati objek wisata, itu adanya di Salatiga. Sebab, Gunung Merbabu berada di Kabupaten Semarang atau Kabupaten Magelang, tapi kalau ingin melihat Gunung Merbabu yang indah, ya dari Kota Salatiga. Sehingga, Salatiga punya daya tarik yang tidak dimiliki tempat lain,” ungkapnya.

Ketua Primkopti Jawa Tengah, Sutrisno Supriantoro menyampaikan bahwa, sudah ada 40 biro travel di Jawa Tengah dan DIY yang hadir dan mendukung keberadaan Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh tersebut.

Selain itu juga mendapat dukungan dari Primkopti dari berbagai daerah yang hadir, sehingga keberadaan Primkopti Handayani di Kota Salatiga sekaligus menjadi pilot project bagi Promkopti dari daerah-daerah lain, khususnya di Jawa Tengah.

“Pondok Dahar dan Pusat Oleh-Oleh ini berdiri di tanah milik Pemerintah Kota Salatiga. Sehingga teman-teman Primkopti bilang, kok Pak Wali apikan men ya. Saya matur ini betul Pak Wali, kalau tidak percaya, bisa ditanyakan langsung orang-orangnya ada di sini,” ungkap Sutrisno.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X